Kondisi 48 ABK Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Malang Membaik

Sementara, sejumasih ada 15 penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang masih menjalani isolasi dan perawatan di RS Lapangan Idjen Boulevard.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 10 Maret 2021 | 10:14 WIB
Kondisi 48 ABK Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Malang Membaik
Penampakan Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Setelah menjalani isolaso dan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, kondisi puluhan anak berkebutuhan khusus (ABK) penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang dinyatakan membaik.

Seperti diberitakan, ratusan penghuni Yayasan Bhakti Luhur reaktif Covid-19 usai menjalani tes rapid antigen. Separuhnya merupakan anak berkebutuhan khusus.

Kepala Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard dr. Heri Sutanto mengatakan, dari total 63 anak berkebutuhan khusus yang dirawat, sebanyak 48 anak sudah diperbolehkan untuk kembali ke Yayasan Bhakti Luhur.

"Sudah banyak yang membaik, hari ini selesai isolasi ada sebanyak 48 orang," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga:Catat, PPKM Mikro Kota Malang Diperpanjang hingga 22 Maret

Ia melanjutkan, sejumlah 48 orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur sudah dinyatakan aman, dan tidak ada lagi bergejala klinis Covid-19.

Sedangkak untuk 15 orang lainnya, lanjut dia, saat ini masih menjalani masa observasi. Sebab masih mengalami gejala klinis ringan, seperti batuk, pilek, dan kehilangan indera penciuman.

"Untuk 48 orang, sudah tidak ada gejala apa-apa, sudah aman. Sementara untuk 15 orang lainnya, saat ini masih kami observasi karena masih ada gejala ringan," jelasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang melaporkan adanya beberapa penghuni mengalami gejala terpapar Virus Coronaa, seperti flu, seperti batuk, dan pilek.

Merespon itu, pihak penanggung jawab kesehatan Yayasan Bhakti Luhur kemudian berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melakukan pelacakan atau tracing.

Baca Juga:31 Panitia Diklat Diperiksa Terkait Meninggalnya Mahasiswa UIN Malang

Sejumlah 500 orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur menjalani tes usap antigen. Hasilnya ada sebanyak 170 orang mendapatkan dinyatakan positif atau reaktif Covid-19. Sempat menjalani isolasi mandiri di gedung yayasan, namun karena keterbatasan dan minim fasilitas yang memadai, puluhan penghuni dievakuasi ke RS Lapangan Idjen Boulevard untuk menjalani perawatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini