SuaraMalang.id - Pandemi Covid-19 telah setahun merebak di Indonesia, persisnya pada 1 Maret 2020 lalu. Khusus di Kota Malang, pemakaman jenazah secara protokol Covid-19 tercatat mencapai 1.063 jenazah, sepanjang pagebluk itu melanda.
Hal itu diungkap Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Taqroni Akbar. Ia mengatakan, ribuan jenazah yang dimakamkan secara protokol di wilayahnya itu bukan hanya jenazah dengan status konfirmasi positif Covid-19..
"Dari pihak rumah sakit mengatakan harus protokol kesehatan ya kami langsung makamkan. Ada yang terpapar positif, ada yang suspect ada yang probable," kata dia, Senin (1/3/2021).
Taqroni melanjutkan, tim pemakaman jenazah Covid-19 Kota Malang berjumlah 15 orang. Selama mejalankan tugas tersebut, pihaknya memakamkan sekitar 100 sampai 200 jenazah secara protokol kesehatan Covid-19 setiap bulannya.
Baca Juga:Tes GeNose, Empat Calon Penumpang di Stasiun Malang Positif Covid-19
"Kami yang rekor itu 200 jenazah dalam satu bulan, Januari 2021 kemarin. Kalau Februari 2021 ini menurun jadi 100 jenazah. Kalau tahun 2020 lalu ya rata-rata 100 sampai 200-an jenazah per bulan," ujarnya.
Ia mengaku tak ada kendala signifikan sepanjang melaksanakan tugas itu. Tidak ada satu kasus pun tentang penolakan pemakaman secara protokol Covid-19 oleh masyarakat.
Terlepas dari itu, masih kata dia, kondisi lahan makam di Kota Malang diklaimnya masih memadai.
"Tidak sampai overload. Hanya beberapa saja TPU (Tempat Pemakaman Umum) yang sudah penuh tapi bisa dimakamkan di TPU lain, contohnya di TPU Sukoharjo yang masih tersedia," tutup dia.
Sementara, berdasarkan data laporan harian Satgas Covid-19 Kota, tercatat total 6.028 kasus konfirmasi positif pada 28 Februari 2021. Sejumlah 5.397 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 537 meninggal dunia. Kemudian 94 dalam pemantauan.
Baca Juga:Kota Malang Mau Suntik Vaksin Sinovac 15.000 Orang Sekaligus
Kontributor: Bob Bimantara Leander