SuaraMalang.id - Selangkah lagi Ipuk Fiestiandani resmi menjabat Bupati Banyuwangi. Suksesor Abdullah Azwar Anas ini mengaku telah merancang fokus kerja tiga bulan pertama.
Ipuk mengatakan, akan tancap gas usai resmi menjadi bupati. Ia telah menyusun program khusus untuk tiga bulan pertama kerja. Salah satunya dan paling utama adalah penanganan pandemi Covid-19.
“Ada beberapa program yang sudah kami siapkan. Fokusnya di penanganan pandemi Covid-19 dan dampak sosial-ekonominya,” kata Ipuk, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Kamis (25/2/2021).
Pandemi Covid-19, lanjut dia, menimbulkan dampak ekonomi yang cukup signifikan. Berdasarkan kondisi nyata itu, Ia memilih fokus utuma kerja pada pemulihan sektor-sektor yang terdampak pandemi. Dicontohkannya membuka lapangan kerja.
Baca Juga:Pengangguran di Banyuwangi Naik 12.198 Orang, Penyebabnya Ini
“Kami akan mendorong terbukanya kembali lapangan kerja, dengan sejumlah stimulan dari pemkab yang sudah kami siapkan,” bebernya.
Ia menambahkan, berbagai program stimulan lapangan kerja telah disiapkan seperti program padat karya, inkubasi pengusaha muda baru, UMKM naik kelas, bantaun alat usaha gratis, dan sebagainya.
Sekadar informasi, Ipuk dan wakilnya, Sugirah akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2/2021).
