Waspada Angin Kencang hingga 21 Februari, Ini Penjelasan BMKG Malang

BMKG mengimbau masyarakat Malang Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan di puncak musim penghujan ini.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:33 WIB
Waspada Angin Kencang hingga 21 Februari, Ini Penjelasan BMKG Malang
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat. wilayah Malang. [Shutterstock]

SuaraMalang.id - Masyarakat Malang Raya diimbau meningkatkan kewaspadaanya. Sebab, hujan disertai angin kencang diprediksi melanda Malang hingga 21 Februari 2021 mendatang.

Prakirawan Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang, Linda Fitrotul menjelaskan, bahwa musim penghujan telah memasuki puncaknya. Angin kencang dan hujan lebat diprediksi terjadi selama beberapa hari ke depan.

“Sekarang ini kita di puncak musim hujan, ada gangguan di Selatan Jawa berupa tekanan rendah yang memicu terjadinya awan konvektif yang dapat menyebabkan angin kencang dan hujan lebat,” ungkap Linda, dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Kamis (18/2/2021).

Ia melanjutkan, bahwa dengan adanya tekanan rendah di Selatan Pulau Jawa tersebut, maka menambah gangguan pada atmosfer. Sehingga hujan semakin lebat disertai angin kencang. Meski demikian, menurutnya, sifatnya lokal dan sesaat.

Baca Juga:Terdampak Tanah Bergerak, 2 KK di Kabupaten Malang Mengungsi

Kekinian, telah tercatat kecepatan angin mencapai 45 kilometer per jam. Kelembaban udara saat ini mencapai 75-95 persen dan diyakini bakal memicu percepatan proses pertumbuhan awan konvektif.

“Bisa sebabkan hujan siang dan sore disertai angin kencang, terjadi tidak terus menerus, tergantung topogragi dan daerahnya seperti apa,” sambung dia.

Fenomeno tersebut, lanjut Linda, wajar terjadi saat musim penghujan memasuki masa puncaknya.

“Kalau dilihat dari tekanan rendahnya memanjang di Barat Daya Jawa dan Selatan sumatera hingga Pulau Jawa, begini ini lumrah terjadi di musim hujan, ” urainya.

Berdasarkan data tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat khususnya Malang Raya untuk waspada saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga:Jember Dilanda Angin Kencang, Kendaraan dan Warga Dilaporkan Terdampak

“Ya berhati hati saja minimalisir aktivitas di luar rumah, waspada saat melintasi baliho dan pohon yang rapuh,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini