Tertimpa Atap Akibat Angin Kencang, Begini Kondisi Warga Banyuwangi

Kedua korban angin kencang di Desa Sraten Banyuwangi mendapatkan perawatan medis di puskesmas

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 23:20 WIB
Tertimpa Atap Akibat Angin Kencang, Begini Kondisi Warga Banyuwangi
Kondisi Pasar Desa Sraten Banyuwangi usai diterpa angin kencang, Jumat (5/2/2021). [Foto: Riswan Efendi/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Ada dua korban akibat angin kencang yang melanda Desa Sraten Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/2/2021). Keduanya tertimpa atap toko yang terhempas angin.

Korban diketahui bernama Agus Susianto warga Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono dan Herpan, warha Dusun Krajan Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Keduanya merupakan pedagang di Pasar Sraten itu telah dilarikan ke Puskesmas Benculuk Kecamatan Cluring untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu petugas medis Puskesmas Benculuk, Nanang mengatakan, bahwa para korban mengalami luka lebam, diduga akibat terhantam reruntuhan bangunan toko yang rusak dihempas angin kencang.

"Korban tadi mengalami luka lecet pada pinggul, kaki kiri, siku kanan, dan lebam di kepala dikarenakan tertimpa atap seng," kata Nanang, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Jumat.

Baca Juga:Pemkab Banyuwangi Klarifikasi Festival Santet Persatuan Dukun Nusantara

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, meski ada korban luka akibat angin kencang di Desa Sraten Banyuwangi, pihaknya belum menetapkan status tanggap darurat bencana.

Maka, BPBD Banyuwangi meminta Pemerintah Kecamatan Cluring untuk berkoordinasi menangani kejadian angin kencang tersebut.

"Karena tidak ditetapkan sebagai kasus tanggap darurat, sehingga kita berharap kepada pemerintah dan aparat setempat untuk memobilisasi sumber dayanya dalam menangani kerusakan akibat kejadian angin kencang di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi," kata Eka Muharram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini