Banyuwangi Dilanda Angin Kencang, Warga Terseret hingga Tertimpa Atap Rumah

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, bahwa fenomena angin kencang hal biasa terjadi pada musim penghujan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 20:20 WIB
Banyuwangi Dilanda Angin Kencang, Warga Terseret hingga Tertimpa Atap Rumah
Ruko kawasan Pasar Sraten Kabupaten Banyuwangi rusak diterjang angin kencang, Jumat (5/2/2021). [Foto: Riswan Efendi/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Desa Sraten Kabupaten Banyuwangi dilanda angin kencang, Jumat sore (5/2/2021). Ratusan rumah rusak dan ada warga tertimpa atap rumah.

Kepala Desa Sraten, Kabupaten Banyuwangi, H. Rahman Mulyadi mengatakan, angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan mengaikbatkan atap rumah dan bangunan lainnya milik warga berterbangan. Sedikitnya ada ratusan rumah dilaporkan rusak terdampak angin kencang tersebut.

"Angin kencang ini terjadi setelah Ashar tadi, masyarakat tidak ada yang mengira, karena terjadi secara tiba-tiba. Ini masih dalam proses pendataan, setidaknya ratusan rumah rusak ringan hingga berat," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Jumat.

Sedangkan untuk korban, lanjut dia, ada dua warga dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca Juga:Akan Panggil Perdunu, 10 Tahun Pemkab Banyuwangi Buang Brand Kota Santet

"Untuk korban jiwa tadi ada dua orang warga sini yang luka-luka. Terseret angin hingga tertimpa atap rumah warga. Sekarang sudah di tangani pihak medis," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, bahwa fenomena angin kencang hal biasa terjadi pada musim penghujan.

"Seringkali sebelum hujan, atau pada saat hujan itu disertai dengan angin kencang," ujarnya.

Pihaknya mengklaim bahwa dampak angin kencang tidak terlalu parah. Sehingga tidak dikeluarkan status tanggap darurat di wilayah tersebut.

"Dikarenakan cakupannya tidak luas, dan kerusakan juga tidak begitu parah, maka Belum kita tetapkan status tanggap darurat," sambung dia

Baca Juga:Persatuan Dukun Nusantara Siapkan Festival Santet

Kekinian, BPBD Banyuwangi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Cluring agar menangani kejadian angin kencang ini.

"Karena tidak ditetapkan sebagai Kasus tanggap darurat, sehingga kita berharap kepada pemerintah dan aparat setempat untuk memobilisasi sumber dayanya dalam menangani kerusakan akibat kejadian angin kencang di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini