Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:09 WIB
Gunung Bromo. (Istimewa)

Sebanyak 4.752 orang wisatawan yang ingin menyaksikan matahari terbit (sunrise) pada hari kedua libur panjang. Sementara itu, kunjungan pada siang hari tercatat sebanyak 4.600 orang.

Salah satu daya tarik utama Bromo adalah momen matahari terbitnya. Ratusan bahkan ribuan pasang mata rela bangun dini hari, menembus dinginnya udara pegunungan, demi menyaksikan keajaiban ini dari Puncak Penanjakan.

Perlahan, semburat jingga, kuning, dan ungu mulai mewarnai langit timur, menerangi siluet Gunung Bromo, Gunung Batok yang berbentuk kerucut sempurna, dan puncak-puncak Semeru yang menjulang di kejauhan. Pemandangan ini bukan sekadar indah, namun juga menghadirkan rasa kagum akan kebesaran alam semesta.

BB TNBTS saat ini sudah memberlakukan booking online untuk tiketmasuk ke kawasan Bromo - Semeru.

Baca Juga: Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi

Sistem tersebut diklaim mengurangi antrean di tiga pintu masuk kawasan wisata. Para pengunjung dinilai lebih tertib. 

Wisawatan diimbau untuk membeli tiket secara online atau daring untuk mengurangi antrean. Selain itu, diminta untuk tetap menjaga kebersihan selama berada di kawasan Bromo dan sekitarnya. 

Bromo tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga kekayaan budaya masyarakat Tengger yang unik. Suku Tengger, yang mendiami kawasan sekitar Bromo, memiliki tradisi dan kepercayaan yang kuat terkait dengan gunung suci ini.

Load More