Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 02 Maret 2025 | 09:20 WIB
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. ANTARA/Ananto Pradana

SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku akan langsung tancap gas dalam 100 hari ke depan. Dia mengaku memiliki beberapa fokus sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Banyak arahan pak Prabowo. Tapi saya sama mas Ali akan fokus menepati janji, kemudian persampahan, estetika Kota Malang harus kita jaga dan pemetaan program setiap dinas untuk terkait efisiensi,” ucapnya dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (2/3/2025).

Masalah sampah dan baliho menjadi masalah serius perkotaan karena berpotensi merusak estetika.

Wahyu Hidayat berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk politikus untuk bersama membangun Kota Malang. Saatnya mengesampingkan perbedaan pilihan di Pilkada 2024 dan kembali bersatu.

Baca Juga: Nasib Ratusan Tenaga Honorer di Malang, Pernyataan Bappeda Bikin Tenang

“Kami sampaikan tinggalkan sebuah perbedaan. Dengan terpilihnya saya dan mas Ali, saya harap mari kita rajut kebersamaan, tinggalkan perbedaan menuju Kota Malang lebih baik dan mbois berkelas,” ujar Wahyu, Minggu (2/3/2025).

Dia mengajak semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fokus membangun Kota Malang.

“Saya minta seluruh perangkat daerah fokus peningkatan kerja dan kinerja untuk kerja bersama masyarakat,” ungkapnya.

Wahyu optimistis jika semua bersatu akan mempercepat pembangunan di Kota Malang.

“Mari kita sinergi untuk 5 tahun penuh harapan. Kerja sama solid dan dedikasi tinggi untuk perubahan nyata Kota Malang,” tegasnya.

Baca Juga: Lama Dicari Polisi, Pelaku Rupadaksa Anak Tiri Ditangkap di Ponpes Dampit Malang

Load More