SuaraMalang.id - Masih ada ratusan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto angkat bicara mengenai nasib mereka. Dia menyebutkan pemerintah daerah masih mencari skema terbaik agar tetap mendapatkan kesempatan kerja.
"Yang jelas, tidak ada pemutusan kontrak tenaga honorer. Pemkab Malang berkomitmen untuk menjaga keberadaan mereka dan mendorong agar semuanya bisa naik status menjadi PPPK," ujar Tomie dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Jumat (28/2/2025).
Pemkab Malang sudah mengadakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebanyak 6.178 honorer ikut seleksi PPPK dan 90 persen dinyatakan lulus. Sisanya, sekitar 10 persen tak lulus. Artinya, masih ada sekitar 600 orang yang masih berstatus tenaga honorer.
Tomie mengungkapan, mereka yang belum lolos PPPK tersebut dikarenakan tidak memenuhi kriteria.
Namun, dia memastikan tidak ada pengurangan atau pemutusan kontrak tenaga honorer di lingkungan pemerintahan daerah.
Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK merupakan kebijakan nasional yang menargetkan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2024. Meski demikian, hingga saat ini pemerintah pusat belum memberikan arahan resmi terkait batas akhir pengangkatan tersebut.
Sementara itu, untuk tenaga PPPK diharapkan pengangkatan bisa selesai dilakukan sebelum pertengahan 2025. “Saat ini sedang berproses, sekitar 90 persen honorer lulus seleksi PPPK. Yang 10 persen itu memang karena ada beberapa yang tidak memenuhi kriteria,” katanya.
Baca Juga: Lama Dicari Polisi, Pelaku Rupadaksa Anak Tiri Ditangkap di Ponpes Dampit Malang
Proses pengangkatan PPPK di Kabupaten Malang berlangsung sejak 2023 lalu dan masih berlanjut sampai sekarang.
Data dari Pemkab Malang tercatat, ada 6.178 formasi yang diusulkan. Terdiri dari 4.733 tenaga teknis dan 1.105 tenaga guru. Pada seleksi PPPK tahap pertama, sebanyak 3.858 tenaga honorer dinyatakan lulus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM