SuaraMalang.id - Seorang pria lanjut usia berinisial G (71), warga Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di area perkebunan Desa Kromengan, pada Senin (17/2/2025) pagi.
Kapolsek Kromengan, AKP Moch Sochib, membenarkan kejadian tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari warga.
"Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di pohon pada pukul 09.30 WIB," ujar Sochib, Senin (17/2/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, korban pertama kali ditemukan oleh seorang tetangganya yang hendak pergi ke perkebunan tebu.
Saksi terkejut melihat korban dalam kondisi sudah tergantung di pohon, lalu berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang sedang bekerja di ladang kemudian berdatangan dan langsung melaporkan kejadian ini kepada keluarga korban serta Polsek Kromengan.
Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Kromengan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jenazah korban.
"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Sochib.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan telah menerima kematian korban dengan ikhlas.
"Keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan visum dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian ini," tambah Sochib.
Baca Juga: Korsleting Kompresor Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Kerugian Capai Rp 130 Juta
Dari keterangan istri korban, diketahui bahwa G sempat berpamitan keluar rumah pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu, istrinya mengira korban akan menginap di rumah saudara. Namun, hingga esok harinya, korban tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Polisi juga mengungkap bahwa G diketahui menderita sakit lambung selama enam bulan terakhir. Kondisi ini diduga menjadi pemicu korban mengakhiri hidupnya.
"Informasi yang kami terima, korban sudah lama mengidap sakit lambung dan kemungkinan mengalami tekanan akibat penyakitnya tersebut," pungkas Sochib.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Korsleting Kompresor Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Kerugian Capai Rp 130 Juta
-
Pria di Malang Tersengat Listrik Tegangan Tinggi saat Perbaiki Rumah, Dilarikan ke RS
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Rumah Ludes Terbakar
-
Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025