SuaraMalang.id - Puluhan anak-anak korban banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso, mendapatkan trauma healing, Minggu (16/2/2025).
Program ini digelar dua pekan setelah banjir bandang susulan melanda pada 4 Februari 2025.
Kegiatan ini dilakukan oleh Tagana Dinsos P3AKB Bondowoso yang berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE).
Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, bermain tebak-tebakan, hingga membaca sholawat bersama.
Meski cuaca panas, anak-anak tetap antusias mengikuti kegiatan. Selain itu, mereka juga mendapatkan balon, satu boks snack dengan gambar kartun, tas, serta alat-alat tulis.
Bantuan Peralatan Sekolah untuk Anak Korban Banjir
Halida, salah satu warga terdampak, mengaku bersyukur karena anak-anaknya bisa mendapatkan hiburan dan bantuan peralatan sekolah.
"Semua perlengkapan sekolah anak-anak saya hanyut terbawa banjir. Tidak ada sepatu, tas, buku, dan seragam yang tersisa," ujarnya.
Bantuan ini menjadi sangat berarti bagi anak-anak yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Tak Rutin Berobat, Istri Bacok Suami dan Tetangga Pakai Parang
Pesan Bangkit Bersama Pasca Bencana
Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, Anissatul Hamidah, menegaskan bahwa trauma healing ini bertujuan untuk membantu anak-anak dan masyarakat melupakan sejenak kejadian kelam banjir bandang.
"Kami ingin menyampaikan bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak orang dan kalangan yang peduli dan ingin berbagi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KAUJE Bondowoso untuk menghadirkan program "KAUJE Mengabdi", seperti pelatihan keterampilan dan digital marketing, guna membantu masyarakat bangkit.
"Kami ingin Wonoboyo kembali bangkit, jangan terpuruk dalam kesedihan," tambahnya.
Distribusi Bantuan bagi Korban Banjir
Berita Terkait
-
Tak Rutin Berobat, Istri Bacok Suami dan Tetangga Pakai Parang
-
Tinggi Membahayakan, Polisi Tidur Polres Bondowoso Tuai Kecaman Warga
-
Judi Online Makan Korban, 2 Warga Diciduk Polisi, Ancaman 10 Tahun Penjara
-
8 Hektare Lahan Tebu Hangus Terbakar di Bondowoso, Angin Kencang Persulit Pemadaman
-
3 Anak Tetangga Meninggal, Pedagang Bakso di Bondowoso Jalani Sumpah Pocong
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya