Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 16 Februari 2025 | 20:55 WIB
Banjir bandang menerjang rumah warga di Desa Gunungsari Kecamatan Maesan Bondowoso [TIMES Indonesia/Tangkapan video viral]

SuaraMalang.id - Puluhan anak-anak korban banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso, mendapatkan trauma healing, Minggu (16/2/2025).

Program ini digelar dua pekan setelah banjir bandang susulan melanda pada 4 Februari 2025.

Kegiatan ini dilakukan oleh Tagana Dinsos P3AKB Bondowoso yang berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE).

Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, bermain tebak-tebakan, hingga membaca sholawat bersama.

Baca Juga: Tak Rutin Berobat, Istri Bacok Suami dan Tetangga Pakai Parang

Meski cuaca panas, anak-anak tetap antusias mengikuti kegiatan. Selain itu, mereka juga mendapatkan balon, satu boks snack dengan gambar kartun, tas, serta alat-alat tulis.

Bantuan Peralatan Sekolah untuk Anak Korban Banjir

Halida, salah satu warga terdampak, mengaku bersyukur karena anak-anaknya bisa mendapatkan hiburan dan bantuan peralatan sekolah.

"Semua perlengkapan sekolah anak-anak saya hanyut terbawa banjir. Tidak ada sepatu, tas, buku, dan seragam yang tersisa," ujarnya.

Bantuan ini menjadi sangat berarti bagi anak-anak yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Tinggi Membahayakan, Polisi Tidur Polres Bondowoso Tuai Kecaman Warga

Pesan Bangkit Bersama Pasca Bencana

Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, Anissatul Hamidah, menegaskan bahwa trauma healing ini bertujuan untuk membantu anak-anak dan masyarakat melupakan sejenak kejadian kelam banjir bandang.

"Kami ingin menyampaikan bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak orang dan kalangan yang peduli dan ingin berbagi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KAUJE Bondowoso untuk menghadirkan program "KAUJE Mengabdi", seperti pelatihan keterampilan dan digital marketing, guna membantu masyarakat bangkit.

"Kami ingin Wonoboyo kembali bangkit, jangan terpuruk dalam kesedihan," tambahnya.

Distribusi Bantuan bagi Korban Banjir

Menurut Ahmad Bahrul Munir, Sekretaris Korda KAUJE Bondowoso, bantuan yang diberikan mencakup:

  • 113 paket sembako bagi warga terdampak.
  • 50 paket tas dan alat tulis untuk anak-anak korban banjir.
  • Bantuan uang tunai Rp 20 juta dari alumni Unej, yang digunakan untuk membeli paket sembako dan sebagian disalurkan langsung ke warga.

Dampak Banjir Bandang Wonoboyo

Diketahui, banjir bandang terjadi di Desa Wonoboyo pada 3 Februari 2025, dan keesokan harinya, banjir bandang susulan terjadi dengan intensitas lebih besar.

Akibatnya, jumlah rumah rusak bertambah hingga lebih dari 100 rumah:

  • 95 rumah rusak ringan.
  • 16 rumah rusak berat, tiga di antaranya hanyut terbawa banjir.

Menurut data Dinas BSBK Bondowoso, banjir juga menghancurkan empat DAM, satu jembatan, dan menyebabkan jalan aspal ambles.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More