SuaraMalang.id - Suasana meriah mewarnai Multicultural Festival di Kampung Sekabrom, Jalan Basuki Rahmat Gang 8, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Minggu (16/2/2025).
Lima barongsai berwarna mencolok, yakni ungu, kuning, dan hijau, tampil memukau dengan gerakan lincah dan atraksi penuh energi di hadapan para pengunjung.
Barongsai yang berasal dari Kelenteng Eng An Kiong Malang ini bergantian mempersembahkan tarian akrobatik di atas rintangan yang telah disiapkan.
Tak hanya tampil di ruang terbuka, mereka secara mendadak masuk ke dalam gang sempit, membuat warga semakin antusias.
Baca Juga: Wali Kota Malang Baru Tolak Seremonial, Pilih Fokus Atasi Banjir dan Macet
Banyak pengunjung yang memberikan angpau serta mengabadikan momen dengan berfoto bersama para pemain barongsai.
Barongsai Jadi Simbol Kolaborasi Budaya
Ketua Barongsai Kelenteng Eng An Kiong, Brilliant Matriwiria, mengatakan bahwa kehadiran barongsai dalam acara ini merupakan bentuk kolaborasi budaya untuk memperkuat kebersamaan masyarakat.
"Kami membawa lima barongsai, dengan pemain yang terdiri dari junior dan senior. Ini untuk ikut memeriahkan acara dan mempererat keberagaman budaya," ujarnya.
Brilliant juga menambahkan bahwa tantangan bermain di gang sempit bukan hambatan, justru semakin menambah semangat para pemain.
Baca Juga: Video Wajah Vandal di Malang Dicoret Warga, Balasan Corat-Coret Rolling Door Toko
"Bagi kami, banyaknya penonton yang antusias justru menjadi penyemangat tersendiri," tambahnya.
Multicultural Festival: Perpaduan Budaya Islam dan Tionghoa
Penyelenggara Multicultural Festival Kampung Sekabrom, Didik Sapari, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara karang taruna RW 9 Kelurahan Oro-Oro Dowo dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia.
Awalnya, festival ini hanya dirancang untuk memperingati Isra Miraj, namun kemudian muncul ide untuk menggabungkannya dengan perayaan Cap Go Meh, sehingga terbentuk konsep Multicultural Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Februari 2025.
Berbagai acara menarik turut memeriahkan festival ini:
- 14 Februari: Pameran kaligrafi Islam dan Tionghoa.
- 15 Februari: Live performance kaligrafi Islam dari Al-Quran Study Club Universitas Negeri Malang, serta perayaan Isra Miraj dengan hadrah dan musik tradisional Tionghoa.
- 16 Februari (puncak acara): Pertunjukan barongsai dan bazaar kuliner khas Tionghoa dan Timur Tengah.
Didik berharap festival ini menunjukkan bahwa budaya yang berbeda bisa bersatu dan saling melengkapi dalam harmoni.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wali Kota Malang Baru Tolak Seremonial, Pilih Fokus Atasi Banjir dan Macet
-
Video Wajah Vandal di Malang Dicoret Warga, Balasan Corat-Coret Rolling Door Toko
-
PHK di Jatim? Tenang, Ada JKP 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
-
Target Rampung Desember 2025, Parkir Vertikal Kayutangan Siap Tampung Lonjakan Wisatawan Akhir Tahun
-
Demi Hemat Rp10 Miliar, Ratusan Mobil Dinas KPU Jatim Dikembalikan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak