SuaraMalang.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memastikan bahwa pembangunan lahan parkir baru di kawasan Kayutangan Heritage akan tetap mempertahankan fasad asli bangunan bekas perbankan syariah yang akan digunakan.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk pengembangan lahan parkir telah disiapkan dengan mempertimbangkan aspek heritage.
"Fasad depan tidak kami ubah, tetapi bagian belakang akan dibangun secara vertikal dan menyambung dengan eks kantor Dinas Lingkungan Hidup," kata Widjaja, Sabtu (15/2/2025).
Konsep parkir vertikal dipilih untuk memaksimalkan lahan yang tersedia, mengingat kawasan Kayutangan kerap mengalami kepadatan lalu lintas, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.
Pemkot Malang telah menyelesaikan pelunasan pembelian gedung tersebut, dan saat ini sedang dalam tahap pemilihan jasa konsultan untuk proyek tersebut. Target kesepakatan kerja sama diharapkan selesai paling lambat pada 18 Februari 2025.
Proyek parkir ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 agar bisa difungsikan saat perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Selain mengurangi kemacetan, fasilitas parkir ini juga diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.
Tahun 2024 lalu, sektor parkir menyumbang Rp10,9 miliar dari target Rp17 miliar. Dishub masih mengevaluasi angka tersebut untuk tahun 2025.
Agar proyek ini tetap sesuai dengan nilai sejarah Kayutangan, Pemkot Malang melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), serta masyarakat sekitar dalam penyusunan DED.
Baca Juga: Parkir di Kayutangan Kini Terpusat, Solusi Kemacetan atau Masalah Baru?
Pengamat cagar budaya, Tjahjana Indra Kusuma, menegaskan bahwa meskipun perubahan fungsi di Kayutangan tak terhindarkan seiring perkembangan ekonomi, keaslian bangunan harus tetap dijaga.
"Potensi suasana heritage harus tetap dipertahankan, meski ada modernisasi. Yang terpenting adalah pengawasan ketat agar Kayutangan tetap memiliki nilai sejarah sesuai kaidah cagar budaya," ujar Indra.
Kayutangan, menurutnya, memiliki peran penting dalam identitas Kota Malang, layaknya Malioboro di Yogyakarta. Oleh karena itu, perubahan struktur atau renovasi bangunan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan karakter asli kawasan tersebut.
Meski proyek ini dianggap solusi kemacetan, Indra mengungkapkan bahwa secara kaidah cagar budaya, pembangunan parkir di gedung bekas perbankan syariah kurang sesuai karena berada di lingkungan cagar budaya yang seharusnya tidak mengalami perubahan signifikan.
"Secara aturan cagar budaya, zona ini tidak boleh berubah. Namun, pemahaman tiap pihak tentang cagar budaya bisa berbeda. Kami tetap menghormati keputusan pemerintah," pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Parkir di Kayutangan Kini Terpusat, Solusi Kemacetan atau Masalah Baru?
-
Kayutangan Heritage Makin Mudah Diakses, 2 Kantong Parkir Terhubung Mei 2025
-
Kayutangan Malang Makin Kece! Desain Baru Usung Konsep Ramah Pejalan Kaki
-
Wajah Baru Kayutangan Heritage: JPO Dibongkar, Trotoar Diperlebar
-
Parkir Liar di MOG Malang Ditertibkan, Opsgab Segera Digelar
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
Kapan Bansos Rp900 Ribu Cair? Ini Penjelasan Menteri Sosial
-
Kunci Surival Akhir Bulan, 4 Link DANA Kaget Hari Ini Jadi Penyelamat Uang Saku
-
Likuiditas Menguat, BRI Fokus Salurkan Kredit ke UMKM Produktif
-
Selamat, Nomor HP Kamu Terpilih Saldo Gratis Sebar ShopeePay
-
Penyelamat Tanggal Tua Gamers, Klaim Dana Kaget Hari Ini, Kuota Aman, Rank Naik