Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:32 WIB
Pelatih Arema FC Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes (kiri) bersama pesepakbola Julian Guevara (kanan) membeberkan kesiapan melawan Persib Bandung, pada sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). ANTARA/HO-MO Arema FC

SuaraMalang.id - Laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 antara Arema FC dan PSS Sleman bukan hanya soal pertarungan di lapangan, tetapi juga bisa menjadi penentu nasib dua pelatih, Ze Gomes dan Mazola Junior.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Soepriadi Blitar pada Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB dengan kondisi yang berbeda, namun sama-sama berada di bawah tekanan.

Arema FC masih bertahan di papan tengah dengan peringkat ke-10, sementara PSS Sleman terjebak di zona degradasi setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Kondisi ini membuat nasib Mazola Junior lebih terancam, mengingat tren negatif yang dialami PSS Sleman dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Hemat Pangkal Denda? Arema FC Dihukum PSSI Rp20 Juta, Total Denda Tembus Rp60 Juta

Jika kembali gagal meraih kemenangan, bukan tidak mungkin manajemen PSS akan mengambil langkah tegas terhadap pelatih asal Brasil tersebut.

Ze Gomes: Mencari Kestabilan di Arema FC

Ze Gomes, pelatih asal Portugal yang ditunjuk menangani Arema FC sejak Januari 2025, masih berusaha membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.

Sejak ia mengambil alih, Arema FC memang mengalami peningkatan, tetapi belum cukup konsisten dalam mengamankan tiga poin di setiap pertandingan.

Di tangan Ze Gomes, Arema FC telah menjalani lima laga dengan koleksi empat gol, menunjukkan bahwa ada masalah dalam efektivitas serangan.

Baca Juga: Arkhan-Marcilio Duet Maut Bola Mati, Ancaman Serius bagi PSS Sleman

Meski demikian, skema bola mati yang menjadi taktik baru Ze Gomes mulai menunjukkan hasil, seperti ketika mereka menahan imbang PSM Makassar 1-1 pekan lalu.

Load More