SuaraMalang.id - Arema FC memastikan dua laga kandang terdekat mereka di Liga 1 2024/2025 akan digelar tanpa penonton.
Keputusan ini bukan karena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB), melainkan strategi efisiensi anggaran klub.
Kebijakan ini berlaku untuk laga melawan PSS Sleman (17 Februari 2025) dan PSIS Semarang (24 Februari 2025), yang tetap akan berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menekan pengeluaran klub agar keuangan tetap stabil hingga akhir musim.
"Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat. Namun, kami harus realistis karena ada skala prioritas yang kami gunakan terkait finansial klub," ujar Yusrinal dalam rilis, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, menggelar laga dengan kehadiran penonton memerlukan tambahan biaya hampir Rp100 juta untuk pengamanan, ground handling, dan tambahan personel kepanpelan.
"Harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan. Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim," tegasnya.
Meski tanpa kehadiran langsung di stadion, Aremania tetap bisa memberikan dukungan dengan menyaksikan laga dari rumah melalui siaran langsung pemegang hak siar Liga 1 2024/2025.
Manajemen berharap keputusan ini bisa dipahami oleh suporter, mengingat kondisi finansial klub yang perlu dikelola dengan baik demi menjaga stabilitas tim hingga akhir musim.
Baca Juga: Krisis Bek Kanan, Arema Coba 3 Pemain Jelang Lawan PSS Sleman
Sementara itu, Arema FC masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kabupaten Malang terkait penggunaan Stadion Kanjuruhan, yang saat ini masih dalam tahap renovasi.
Jika kondisi memungkinkan, Singo Edan berharap bisa kembali ke stadion kebanggaan mereka di laga-laga selanjutnya.
Dengan keputusan ini, Arema FC harus berjuang tanpa dukungan langsung Aremania di stadion dalam dua laga penting ke depan.
Namun, klub berharap semangat suporter tetap tinggi untuk mendukung tim dari kejauhan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Krisis Bek Kanan, Arema Coba 3 Pemain Jelang Lawan PSS Sleman
-
Miris! Arema FC Terusir dari Kandang, 2 Laga Kandang Tanpa Penonton
-
Chelsea Arema FC Women, Jago ML untuk Usir Penat
-
Arema FC Harus Keluar Biaya Ekstra Mencapai Rp100 Juta, Ini Kata PSSI Blitar
-
Arema FC Terusir Lagi! Kandang Singo Edan Tetap di Blitar Hingga Akhir Februari
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!