Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:42 WIB
Pemain Arema FC pemanasan di Stadion Soepriadi Kota Blitar. [Instagram/aremafcofficial]

SuaraMalang.id - Arema FC harus mengeluarkan biaya ekstra mencapai Rp100 juta saat bermain di Stadion Soepriadi Kota Blitar.

Hal itu diungkapkan manajemen Arema FC beberapa waktu lalu. Biaya tersebut dikeluarkan untuk pengamanan, ground handling, dan tambahan personil kepanpelan.

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia menyebut tidak ada kaitannya dengan biaya itu.

“Kita tidak ada kaitannya (soal uang), kalau soal anggaran itu sebenarnya sudah wajar kok Rp100 juta, itu karena personil pengamanannya juga banyak, kalau pihak Arema menyampaikan anggaran Rp100 juta itu sudah wajar dan tidak ada kaitannya dengan PSSI dan Dispora,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Arema FC Terusir Lagi! Kandang Singo Edan Tetap di Blitar Hingga Akhir Februari

PSSI Kota Blitar hanya bertugas memberikan rekomendasi. Soal pelaksanaan pertandingan dan teknis lainnya, Yudi mengungkapkan tidak pernah ikut campur.

“Jadi PSSI hanya merekomendasikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga untuk bisa dimainkan di Stadion Soepriadi. Terkait kepanpelan PSSI Kota Blitar tidak diikutkan di sini karena kepanpelan itu dibawah Arema itu sendiri begitu juga dengan aparat kepolisian itu juga langsung dengan Arema dengan polisi itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M. Aminurcholis mengatakan, kewenangannya hanya terkait izin dan memberikan uang sewa stadion sesuai aturan yang berlaku.

“Kami itu hanya memberikan izin penggunaan stadion di luar itu kami tidak tahu, dan soal pelaksanaan dan pengamanan itu di luar kami,” ungkap M. Aminurcholis.

Pemkot Blitar menetapkan sewa stadion selama pertandingan sebesar Rp4 juta.Sedangkan untuk kegiatan latihan jelang pertandingan Rp700 ribu per hari.

Baca Juga: Derbi Emosional: Figo dan Jayus Hadapi Arema FC, Mantan Jadi Lawan

Di luar biaya itu PSSI dan Dispora Kota Blitar pun tidak mengetahui hal itu.

Load More