Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 19 Januari 2025 | 09:07 WIB
Foto udara stadion Kanjuruhan diambil dengan Drone DJI mini 3, Sabtu (18/1/2025). [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Arema FC belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan yang ada di Kabupaten Malang sebagai kandang.

Meskipun sudah selesai direnovasi, namun Stadion Kanjuruhan belum diserahterimakan kepada Pemkab Malang. Sehingga Arema FC tak bisa menyewanya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo memberikan kabar baik. Dia memastikan serah terima Stadion Kanjuruhan segera dilakukan secepatnya.

"Ya, karena pemerintah sudah selesai membangun, maka harus kita serahkan kepada daerah, ke Pemerintah Kabupaten Malang. InsyaAllah secepatnya, dalam proses. Kalau tidak 1-2 minggu depan, paling lama sebulan ke depan serah terimanya," kata Dody Hanggodo dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Besar Malang Belum Bisa Terealisasi Tahun Ini

Renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang menghabiskan Rp357,8 miliar. Dody memastikan bangunan hasil renovasi tersebut sudah sesuai standar yang ditetapkan FIFA.

"Ini bangunan stadion sudah (layak) sesuai standar kita SNI, sudah dicek juga oleh FIFA. Termasuk, oleh pemeriksa bangunan dan gedung kita sendiri. InsyaAllah, bangunan tahan gempa," kata Dody.

Dody menyampaikan, Stadion Kanjuruhan sudah siap dipergunakan untuk pertandingan resmi sepak bola.

Akan tetapi, apakah sudah siap juga untuk pertandingan internasional. Dody belum menjawab bukan wewenangnya.

Setelah direnovasi, Stadion Kanjuruhan menggunakan fasilitas single seat untuk penonton, dengan segmentasi penonton. Nantinya, kapasitas single seat penonton untuk sejumlah 21.603 seat.

Baca Juga: Pergantian Pelatih Borneo FC Jadi Keuntungan Arema? Ze Gomes Pede Curi Poin di Batakan

Load More