SuaraMalang.id - Nasib malang menimpa Rita Andayani (36), warga Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tabungan yang telah ia kumpulkan sejak 2009, lebih dari Rp 31 juta, raib akibat tergiur oleh iklan hoaks di Facebook yang mencatut nama bank pemerintah. Kejadian itu terjadi pada Senin (13/1/2025).
Rita mengungkapkan, ia tergiur oleh sebuah iklan di Facebook yang mengarahkan pengguna ke tautan tertentu. Setelah mengklik tautan tersebut, ia terhubung dengan akun WhatsApp (WA) yang mengaku sebagai layanan pelanggan resmi dari bank.
"Foto profil WA itu sama seperti customer service bank. Mereka meminta data saya, termasuk nama lengkap, nomor rekening, dan jumlah saldo tabungan. Saya percaya begitu saja," tutur Rita saat ditemui, Rabu (15/1/2025).
Setelah memberikan data pribadi, pelaku yang mengaku bernama Rizky meminta Rita untuk mengakses aplikasi bank.
Baca Juga: Jangan Tergiur! Iming-iming Untung Besar, Penipuan MBG Merambah Kediri dan Bojonegoro
Dalam percakapan tersebut, pelaku memberikan nomor virtual Account dan menyebutkan bahwa itu adalah bagian dari pendaftaran.
"Saya diarahkan untuk memasukkan nomor VA di aplikasi saya. Saat itu saya seperti terdesak dan buru-buru mengikuti arahan pelaku. Setelah selesai, saya baru sadar saldo saya tinggal Rp 1,5 juta dari total lebih dari Rp 32 juta," ungkapnya.
Rita segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota dan mengajukan laporan ke kantor bank di kawasan Tlogomas.
"Saya pasrah, tapi saya berharap tidak ada korban lagi yang mengalami hal serupa," tambahnya.
Perwakilan Kanwil BRI Malang, Santoso, menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam proses investigasi oleh Kantor Pusat BRI.
Baca Juga: Kakek 76 Tahun Diduga Dianiaya Mantan Pengacara di Malang
"Kami masih menunggu hasil investigasi untuk menemukan titik permasalahannya. Setelah itu, kami akan memberikan rekomendasi dan penjelasan kepada korban," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Aksi Polisi Sujud Massal Minta Maaf Terkait Tragedi Kanjuruhan, Akademisi: Lebay dan Tidak Perlu
-
"Nggak Ada Pengaruhnya" Respons Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Atas Aksi Sujud Massal Polresta Malang
-
Polisi Kota Malang Sujud Massal Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan
-
Cuitan Sujud Massal Minta Maaf ke Aremania Dihapus Tuai Cibiran, Polresta Malang Beri Klarifikasi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan