SuaraMalang.id - Modus penipuan dengan mencatut program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghebohkan Kota Batu.
Sebanyak tiga pengusaha makanan menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, dengan salah satu korban mengalami kerugian hingga Rp3 juta.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, mengonfirmasi bahwa penipuan tersebut menggunakan nama seorang fiktif bernama Fajar Afrian, yang mengaku sebagai pegawai dinas.
“Di Diskominfo tidak ada staf dengan nama Fajar. Semua pesanan makanan resmi hanya melalui sistem e-katalog, bukan komunikasi langsung,” kata Onny, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Driver Ojol Dibacok, Tersangka Diduga Cemburu Buta Istri Selingkuh
Penipuan bermula dari pesanan makanan dalam jumlah besar yang ditujukan kepada para pengusaha. Salah satu korban, Mardiansyah, menerima pesanan sebanyak 85 paket makanan dengan total nilai Rp3,4 juta.
Setiap paket dihargai Rp45.000 dengan menu seperti fuyunghai, rendang daging, nasi, kubis, brokoli, bakmi, dan pisang.
Mardiansyah telah memproses 80 persen dari pesanan sebelum menyadari bahwa order tersebut palsu.
“Saya sempat percaya karena pemesan melakukan video call. Namun, setelah ke kantor Diskominfo, ternyata nama dan tanda tangan dalam surat perjanjian kerja (SPK) itu palsu,” ungkapnya.
Menurut Onny, penipuan ini tidak hanya merugikan pengusaha makanan tetapi juga mencoreng nama dinas. Pihaknya telah mengedukasi masyarakat melalui media sosial untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Modus Baru! Pesan Katering Fiktif Atas Nama Dinas di Batu, Begini Kronologinya
“Semua pemesanan makanan di lingkungan Pemkot Batu harus dilakukan melalui e-katalog LPSE, bukan melalui komunikasi langsung atau WhatsApp,” tegas Onny.
Diskominfo juga mengimbau kepada pengusaha makanan untuk selalu melakukan klarifikasi ke dinas terkait sebelum memproses pesanan dalam jumlah besar.
Kasus ini terjadi di tengah bergulirnya program Makan Bergizi Gratis untuk sekolah-sekolah, sehingga modus penipuan semacam ini dinilai dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kepercayaan masyarakat dan ekonomi UMKM.
Dinas berharap langkah antisipasi yang telah dilakukan, termasuk sosialisasi dan penerapan sistem pemesanan yang transparan, dapat meminimalisasi kasus serupa di masa mendatang.
“Jangan mudah percaya, apalagi jika ada pemesanan dalam jumlah besar tanpa proses resmi. Kami meminta semua pihak untuk lebih waspada,” pungkas Onny.
Penipuan seperti ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pengusaha untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama yang melibatkan institusi pemerintahan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Driver Ojol Dibacok, Tersangka Diduga Cemburu Buta Istri Selingkuh
-
Modus Baru! Pesan Katering Fiktif Atas Nama Dinas di Batu, Begini Kronologinya
-
Belum Ada Juknis, Malang Sudah Siapkan Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis
-
Ultah di Bulan Februari? Medical Check-Up Gratis di Kota Malang
-
Tebing 10 Meter Runtuh Timpa Rumah di Malang, Keluarga Mengungsi ke Garasi Tetangga
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat