SuaraMalang.id - Pelatih baru Arema FC, Ze Gomes, mengakui dirinya masih dalam proses memahami potensi dan kemampuan para pemain Singo Edan.
Hal ini diungkapkannya usai debut buruk saat Arema FC kalah 0-2 dari Dewa United pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, Sabtu (11/1/2025).
Sebagai pelatih yang baru didatangkan pada awal Januari, Gomes menganggap adaptasi dengan tim adalah hal yang wajar, terutama di klub yang sudah memiliki tradisi kuat seperti Arema FC.
Meski demikian, tekanan untuk meraih kemenangan tetap membayangi pelatih asal Portugal tersebut, terutama untuk menjaga konsistensi tim agar tetap bersaing di papan atas klasemen.
"Waktu ini terlalu dekat, jadi kami butuh mengetahui pemain lebih dalam," ujar Ze Gomes usai pertandingan.
Meski menelan kekalahan, Gomes tetap memberikan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya. Ia menilai para pemain telah mengikuti instruksi yang diberikan selama sesi latihan.
"Saya cukup senang dengan kinerja pemain. Mereka sudah mengikuti instruksi seperti saat di latihan," ungkapnya.
Namun, kekalahan ini menuai kritik dari para pendukung Arema, Aremania, yang mengungkapkan kekecewaan mereka melalui kolom komentar di media sosial resmi klub.
Banyak yang menyayangkan strategi Gomes yang dinilai belum memberikan dampak positif bagi permainan tim.
Baca Juga: Lawan Borneo FC dan Persib Bandung, Ujian Berat Ze Gomes di Ujung Tanduk
Di laga berikutnya, Arema FC akan menghadapi ujian berat melawan Borneo FC pada 19 Januari 2025 di Stadion Segiri, Samarinda.
Pada pertemuan pertama di putaran awal Liga 1, Arema FC harus mengakui keunggulan Borneo dengan skor 0-2.
Laga ini akan menjadi momen penting bagi Gomes untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih kepala.
Ze Gomes menyadari kelemahan tim, terutama dalam penyelesaian akhir, dan berkomitmen untuk memperbaikinya dalam latihan minggu ini.
"Minggu ini kami harus kerja keras untuk finishing agar lawan Borneo FC kami lebih siap," tegas Gomes.
Selain memperbaiki performa tim, Gomes juga diharapkan segera beradaptasi dengan pola permainan Arema dan karakteristik para pemain.
Dengan waktu persiapan yang singkat sebelum laga melawan Borneo FC, Gomes dituntut untuk menghadirkan strategi yang lebih efektif agar Singo Edan bisa kembali ke jalur kemenangan.
Akankah Ze Gomes mampu membawa perubahan positif bagi Arema FC? Laga melawan Borneo FC akan menjadi ujian besar untuk menentukan masa depan pelatih asal Portugal ini bersama Singo Edan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lawan Borneo FC dan Persib Bandung, Ujian Berat Ze Gomes di Ujung Tanduk
-
Debut Melempem, Ze Gomes Gagal Bawa Arema Taklukkan Dewa United
-
Rapor Merah Arema: Mandul Dua Kali Lawan Dewa United
-
Momen Historis! Alex Martins Cetak Gol ke-300 ke Gawang Arema di Liga 1
-
Derita Arema Berlanjut: Dominasi Tak Berbuah Gol, Kalah 0-2 dari Dewa United
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM