"Kami sama sekali tidak menyangka tamu yang awalnya datang dengan alasan menuduh bisa melakukan tindakan sekejam ini. Ini tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun," ujar Qosdi.
Sementara itu, keluarga korban yang mengetahui kejadian ini mengecam keras tindakan pelaku dan berharap polisi bertindak tegas. Mereka juga menaruh harapan besar pada pemulihan fisik dan psikologis SS.
Dampak dan Imbauan
Kasus ini menjadi pengingat serius bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi. Tuduhan tanpa bukti serta tindakan main hakim sendiri tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menimbulkan trauma berkepanjangan bagi korban.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui jalur hukum dan melaporkan dugaan tindak pidana ke aparat berwenang, bukan bertindak sendiri.
"Kami harap masyarakat lebih bijak dalam menyelesaikan masalah. Jangan main hakim sendiri karena hal itu justru menambah masalah dan melanggar hukum," tutup Aiptu Dwi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Tewasnya Santri di Blitar
-
Santri Dibanting Hingga Berdarah, Polisi Bilang 'Hanya Bercanda'
-
2 Tersangka Penganiaya Santri Ponpes Kediri sampai Tewas Segera Diseret ke Meja Hijau
-
Santri di Malang yang Diduga Setrika Juniornya Ditetapkan Tersangka
-
Ngeri, Santri di Malang Diduga Disetrika Seniornya
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
PPATK Ungkap ada Rekening Tidak Aktif Selama 35 Tahun
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah dari Xiaomi Terbaru Agustus 2025, Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan Terbaik Agustus 2025, Selalu Jadi Andalan
-
Gaduh Data Ekonomi RI Hingga PBB Diminta Lakukan Investigasi
-
Kalah di Kandang Sendiri, Persebaya 'Tertipu' Hasil Pramusim PSIM Yogyakarta?
Terkini
-
Pekerja Migran di Taiwan Kini Bisa Nikmati Layanan Lengkap BRI Taipei
-
BRImo dari BRI Catat 42,7 Juta Pengguna, CASA Tumbuh Pesat Dukung Dana Murah
-
Berkat BRI, Putra Cell Kini Mampu Buka Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar
-
KPR Subsidi BRI Tembus Rp13,79 Triliun: Jadi Penyalur Terbesar FLPP Nasional
-
Layanan Kustodian BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan FinanceAsia 2025