SuaraMalang.id - Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS memastikan akan menyelidiki kasus meninggalnya santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Ponggok belum lama ini.
Diketahui, seorang santri dilaporkan meninggal dunia usai terkena lemparan kayu berpaku oleh guru ngajinya.
AKBP Danang Setiyo PS menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya santri tersebut. Namun pihaknya mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut.
“Terkait kasus itu, kami sudah melakukan langkah-langkah untuk membuat terang peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Danang dikutip dari Metaranews.co--jaringan Suara.com, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: Perampokan Modus Pecah Kaca dan Ban di Malang, Pelaku Gasak Uang Ratusan Juta Rupiah
Pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Akan tetapi, penyelidikan tetap berjalan agar terang benderang.
“Sampai saat ini masih dilakukan giat penyelidikan secara intensif terhadap pemenuhan unsur pasal pidana dalam kasus itu,” tegasnya.
Kepolisian telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Danang juga menyebut sudah berkoordinasi dengan rumah sakit tempat dilakukan tindakan medis terhadap korban.
Sementara itu terkait dengan autopsi terhadap korban, Danang mengaku masih menunggu keterangan dokter rumah sakit. Jika dokter sudah memastikan penyebab kematian korban, maka tidak perlu dilakukan autopsi.
Baca Juga: Arema FC Akan Jamu Malut United Tanggal 19 Oktober di Stadion Soeprijadi
“Kemarin sudah kami sampaikan ke keluarga soal autopsi, tapi keluarga korban menolak autopsi. Penyidik sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan dokter untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan, mungkin sudah cukup (tidak perlu autopsi),” tutupnya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Kapan Pendaftaran Polri Jalur Santri 2025 Dibuka? Cek Infonya!
-
Angelina Sondakh Blusukan ke Pegunungan, Temui Calon Santri Spesial di Ponpes yang Eksotis
-
Wakil Ketua DPR Bicara Tiga Fungsi Pesantren dan Sampaikan Terima Kasih Negara
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
PKL Stadion Kanjuruhan Dipindah, Sisi Timur Stadion Jadi Pusat Kuliner Baru
-
Efisiensi Anggaran 2025: ATK dan Perjalanan Dinas di Malang Dipangkas?
-
39 Sekolah Rusak di Malang Segera Diperbaiki, Cek Sekolahmu
-
Terekam CCTV! Maling Santai Gasak Uang dan Emas Nenek 81 Tahun
-
Senyum Kembali Mekar: Trauma Healing Pulihkan Hati Anak Korban Banjir Bandang Bondowoso