SuaraMalang.id - Pekan ke-15 Liga 1 2024 akan menyajikan Derby Jawa Timur yang seru antara Persik Kediri dan Arema FC.
Laga panas ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin sore (16/12/2024), pukul 15.30 WIB.
Meski tidak disiarkan langsung oleh televisi nasional, penggemar bisa menyaksikan pertandingan melalui layanan streaming Vidio.com.
Posisi Klasemen dan Misi Arema FC
Baca Juga: Arema FC Gagal Tembus 4 Besar Klasemen BRI Liga 1
Saat ini, Arema FC berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 22 poin. Sementara itu, tuan rumah Persik Kediri menempati peringkat ke-12 dengan 18 poin.
Laga ini menjadi peluang emas bagi Arema FC untuk memutus tren buruk, setelah tiga pertemuan terakhir dengan Persik selalu berakhir dengan kekalahan.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menegaskan bahwa timnya datang dengan tekad besar untuk membawa pulang tiga poin.
“Kami ingin memperoleh poin di Kediri. Semoga besok [hari ini] kami bisa membawa pulang tiga poin dari sini,” ujar Joel, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Modal dan Tantangan Arema FC
Baca Juga: Blunder Beruntun Pablo Oliveira, Pelatih Arema FC Pasang Badan
Meskipun memiliki semangat tinggi, modal Arema FC di laga ini tidak terlalu impresif.
Dalam dua pertandingan terakhir, mereka kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya dan bermain imbang 1-1 melawan Persis Solo.
“Kami bermain bagus melawan Persebaya, tetapi sayangnya tidak menang. Melawan Persis Solo kami hanya bisa seri. Tapi kami respek kepada Persik sebagai tuan rumah, dan tetap optimistis bisa meraih tiga poin,” tambah Joel.
Jadwal yang padat juga menjadi tantangan tersendiri bagi Arema FC dalam mempersiapkan tim. Namun, fokus utama mereka tetap pada taktik dan pemulihan fisik pemain.
“Waktunya singkat, jadi kami hanya fokus ke taktik dan pemulihan kondisi pemain untuk pertandingan ini,” jelas Joel.
Catatan Kandang Persik Kediri
Persik Kediri dikenal sebagai tim yang tangguh saat bermain di kandang. Meskipun demikian, Joel tetap optimistis bahwa timnya bisa mencuri poin dari Stadion Brawijaya.
“Persik adalah tim yang kuat di kandang, tetapi kami yakin bisa mendapatkan hasil positif dan membawa pulang tiga poin,” pungkasnya.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat rivalitas kedua tim dalam Derby Jatim dan posisi klasemen yang menjadi motivasi masing-masing kubu untuk tampil maksimal.
Bagi penggemar sepak bola Jawa Timur, laga ini akan menjadi tontonan menarik yang penuh gengsi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Blunder saat Injury Time, Arema FC Tak Berdaya di Kota Pahlawan
-
Profil Anwar Rifai, Pemain Arema FC yang Dihujat Suporter Sendiri usai Kalah Lawan Persebaya
-
Alasan Arema FC Pulang Pakai Rantis, Padahal Berangkat Pakai Bus
-
Kalah Dramatis dari Persebaya, Pelatih Arema FC: Seharusnya Milik Kami..
-
Hasil BRI Liga 1: Persebaya Bungkam Arema 3-2 dalam Derby Jatim Penuh Drama!
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Dramatis! Persik Kediri Tumbangkan Arema FC di Menit Akhir Derby Jatim
-
Waspada Copet! Kayutangan Heritage Malang Jadi Sorotan, Keamanan Dipertanyakan
-
Stok Melimpah, BI Malang Yakin Inflasi Nataru Tetap Stabil
-
Parkir di Malang Go Digital: Bayar Pakai QRIS, Target PAD Rp17 Miliar
-
Cuaca Ekstrem Ancam Malang Hingga Akhir Desember, Potensi Banjir Bandang dan Longsor