SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, memberikan pembelaan kepada Pablo Oliveira yang menjadi sorotan usai gol bunuh dirinya dalam laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/12).
Gol bunuh diri tersebut membuat Arema FC harus puas berbagi poin dengan skor akhir 1-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
Joel menegaskan bahwa penilaian terhadap seorang pemain tidak bisa didasarkan pada satu atau dua kesalahan saja.
Ia juga menyoroti kontribusi positif Pablo selama pertandingan, meskipun momen gol bunuh diri menjadi momen krusial.
“Saya rasa Pablo bermain bagus, begitu juga saat lawan Persebaya. Kesalahan ini terjadi karena berbagai faktor yang harus kita evaluasi lebih dalam,” ujar Joel dalam konferensi pers usai laga.
Kesalahan di Dua Laga Beruntun
Sebelum gol bunuh diri saat melawan Persis Solo, Pablo juga menjadi sorotan dalam laga melawan Persebaya.
Di laga tersebut, kesalahan passing dari Pablo pada menit akhir menjadi awal dari pelanggaran yang dilakukan Anwar Rifai, berujung penalti yang membawa kekalahan bagi Arema FC.
Joel menjelaskan bahwa kesalahan di laga melawan Persebaya dipengaruhi oleh kelelahan, terutama karena terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Tren Buruk Berlanjut, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi Usai Imbang Lawan Persis
Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari tantangan fisik dan mental yang harus diatasi oleh tim.
“Ketika lawan Persebaya, salah satu penyebabnya adalah konsentrasi yang menurun akibat kelelahan. Kondisi itu wajar, apalagi di menit akhir,” tambahnya.
Penilaian Secara Keseluruhan
Meski menerima kritik, Joel tetap memuji performa Pablo secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa satu kesalahan tidak seharusnya menjadi dasar untuk menyalahkan pemain secara individu.
Sebaliknya, ia menilai semua pemain Arema FC telah menunjukkan performa yang baik.
“Tidak adil untuk menilai pemain hanya dari satu kesalahan. Secara keseluruhan, saya melihat pemain Arema FC bermain bagus dan menunjukkan kerja keras mereka,” tandas Joel.
Berita Terkait
-
Tren Buruk Berlanjut, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi Usai Imbang Lawan Persis
-
Ong Kim Swee Puas dengan Progres Persis Meski Tertahan Arema FC
-
Arema FC Incar Poin Penuh di Kandang Persik, Akhiri Tren Buruk
-
Derby Panas Jatim: Persik Kediri vs Arema FC, Misi Balas Dendam Macan Putih
-
Lucas Frigeri Gagalkan Peluang Emas Persebaya, Masuk Nominasi Best Save BRI Liga 1
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern