Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 15 Desember 2024 | 20:04 WIB
Striker anyar Arema FC, Pablo Oliveira. [Instagram/AremaFC]

SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, memberikan pembelaan kepada Pablo Oliveira yang menjadi sorotan usai gol bunuh dirinya dalam laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/12).

Gol bunuh diri tersebut membuat Arema FC harus puas berbagi poin dengan skor akhir 1-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Joel menegaskan bahwa penilaian terhadap seorang pemain tidak bisa didasarkan pada satu atau dua kesalahan saja.

Ia juga menyoroti kontribusi positif Pablo selama pertandingan, meskipun momen gol bunuh diri menjadi momen krusial.

Baca Juga: Tren Buruk Berlanjut, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi Usai Imbang Lawan Persis

“Saya rasa Pablo bermain bagus, begitu juga saat lawan Persebaya. Kesalahan ini terjadi karena berbagai faktor yang harus kita evaluasi lebih dalam,” ujar Joel dalam konferensi pers usai laga.

Kesalahan di Dua Laga Beruntun

Sebelum gol bunuh diri saat melawan Persis Solo, Pablo juga menjadi sorotan dalam laga melawan Persebaya.

Di laga tersebut, kesalahan passing dari Pablo pada menit akhir menjadi awal dari pelanggaran yang dilakukan Anwar Rifai, berujung penalti yang membawa kekalahan bagi Arema FC.

Joel menjelaskan bahwa kesalahan di laga melawan Persebaya dipengaruhi oleh kelelahan, terutama karena terjadi di menit-menit akhir pertandingan.

Baca Juga: Ong Kim Swee Puas dengan Progres Persis Meski Tertahan Arema FC

Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari tantangan fisik dan mental yang harus diatasi oleh tim.

“Ketika lawan Persebaya, salah satu penyebabnya adalah konsentrasi yang menurun akibat kelelahan. Kondisi itu wajar, apalagi di menit akhir,” tambahnya.

Penilaian Secara Keseluruhan

Meski menerima kritik, Joel tetap memuji performa Pablo secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa satu kesalahan tidak seharusnya menjadi dasar untuk menyalahkan pemain secara individu.

Sebaliknya, ia menilai semua pemain Arema FC telah menunjukkan performa yang baik.

“Tidak adil untuk menilai pemain hanya dari satu kesalahan. Secara keseluruhan, saya melihat pemain Arema FC bermain bagus dan menunjukkan kerja keras mereka,” tandas Joel.

Evaluasi dan Fokus ke Laga Selanjutnya

Joel juga menyebut bahwa gol bunuh diri tersebut akan dievaluasi lebih lanjut, termasuk melalui tinjauan VAR untuk memahami situasi yang terjadi.

Ia berharap insiden ini tidak memengaruhi moral Pablo maupun tim secara keseluruhan.

“Kita harus tetap mendukung para pemain, termasuk Pablo. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan diri untuk laga berikutnya dan belajar dari kejadian ini,” tutupnya.

Hasil imbang melawan Persis Solo memperpanjang tren kurang maksimal Arema FC dalam beberapa laga terakhir.

Tim Singo Edan kini dihadapkan pada tantangan untuk segera kembali ke jalur kemenangan di pekan-pekan berikutnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More