SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih pada Pilkada 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar hingga Rabu (4/12/2024) malam di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.
Paslon nomor urut 1, Salaf, unggul telak dengan perolehan 782.356 suara sah, jauh mengungguli rival mereka, pasangan Gunawan HS-Umar Usman (GUS), yang memperoleh 399.144 suara sah.
"Dengan ini, kami menetapkan hasil pemilihan perolehan suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024. Paslon Salaf memperoleh 782.356 suara sah," ungkap Marhaendra Pramudya Mahardika, Komisioner KPU Kabupaten Malang, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: 12 Jembatan Rusak di Malang Selatan, DPRD Didesak Setujui Anggaran Rp20 Miliar
Total Suara Terpakai dan Surat Suara Tidak Sah
Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Malang yang berlangsung pada 27 November 2024 mencatat total 1.237.260 surat suara terpakai.
Dari jumlah tersebut 1.181.500 lembar surat suara dinyatakan sah, sedangkan 55.760 lembar surat suara dinyatakan tidak sah.
"Jumlah surat suara sah menunjukkan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi, meskipun ada sebagian kecil surat suara tidak sah," tambah Dika, yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Malang.
Pelantikan Menanti
Baca Juga: Wisata Malang Makin Mudah! Skytrain Bakal Hubungkan Batu-Malang-Kepanjen
Setelah penetapan resmi ini, Paslon Salaf tinggal menunggu jadwal pelantikan yang direncanakan berlangsung pada Februari 2025, meskipun KPU Kabupaten Malang masih menunggu informasi lebih lanjut terkait jadwal tersebut.
"Proses selanjutnya adalah menunggu jadwal pelantikan, dan informasi terkini akan segera kami sampaikan," ujar Dika.
Kemenangan Telak Paslon Salaf
Kemenangan Paslon Salaf menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat Kabupaten Malang. Dengan selisih suara lebih dari 383.000 suara dari pesaing mereka, Paslon GUS, hasil ini mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada HM. Sanusi dan Lathifah Shohib untuk memimpin Kabupaten Malang dalam periode mendatang.
Kini, perhatian tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh Paslon terpilih dalam mempersiapkan masa kepemimpinan mereka, termasuk memprioritaskan program pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
12 Jembatan Rusak di Malang Selatan, DPRD Didesak Setujui Anggaran Rp20 Miliar
-
Wisata Malang Makin Mudah! Skytrain Bakal Hubungkan Batu-Malang-Kepanjen
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban