SuaraMalang.id - Bupati Malang, HM Sanusi, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas wisata di Kabupaten Malang.
Ia mengungkapkan rencana besar untuk membangun terminal bus pariwisata terpadu dan skytrain guna mempermudah wisatawan menikmati destinasi wisata alam dan buatan di wilayah tersebut.
Sanusi menjelaskan, rencana pembangunan ini diinisiasi sejak 2019 oleh Luhut Binsar Panjaitan, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Dulu terkait skytrain, yang menginisiasi Pak Luhut saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI,” kata Sanusi, Selasa (3/12/2024).
Terminal Bus Pariwisata di Exit Tol Pakis Sebagai bagian dari rencana ini, terminal bus pariwisata terpadu akan dibangun di dekat exit tol Pakis.
"Keluar exit tol Pakis, ada terminal di sana sehingga bus-nya tidak terlalu jauh mencari terminal. Itu untuk memudahkan pariwisata. Keluar tol sudah masuk terminal, lalu pindah ke skytrain,” jelas Sanusi.
Terminal ini akan menjadi titik awal perjalanan wisatawan menggunakan skytrain yang terkoneksi dengan Kota Batu, Kota Malang, Lawang, dan Kepanjen.
Moda transportasi ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi, terutama pada akhir pekan.
Pemulihan Rencana Pasca Pandemi Sanusi mengakui bahwa rencana ini sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020. Namun, usai Pilkada serentak 2024, ia kembali mendorong realisasi proyek tersebut.
Baca Juga: Unggul Versi KPU, Segini Raihan Suara Nurochman dan Heli Suyanto di Pilwali Kota Batu
"Quick count-nya kan Bu Khofifah sudah tertinggi. Saya juga tertinggi. Pak Wahyu juga tertinggi di Kota Malang, dan di Batu, Pak Nurrochman. Mudah-mudahan nanti kolaborasinya bisa sukses," ujar Sanusi, merujuk pada hasil sementara Pilkada.
Kolaborasi Antar Pemerintah Daerah Sanusi menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu untuk merealisasikan proyek ini.
Ia menyebut, pembangunan skytrain dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah transportasi di kawasan wisata.
"Realisasi ini menunggu dari gubernur. Ya antara lain itu (dua sampai tiga tahun). Kalau saya kepinginnya secepatnya, tapi intervalnya paling cepat ya dua tahun,” kata Sanusi.
Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Dengan adanya skytrain dan terminal bus pariwisata terpadu, Kabupaten Malang diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing sektor pariwisata.
Moda transportasi modern ini juga akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan, sekaligus mendukung kelancaran akses ke berbagai destinasi populer di kawasan Malang Raya.
Berita Terkait
-
Unggul Versi KPU, Segini Raihan Suara Nurochman dan Heli Suyanto di Pilwali Kota Batu
-
Firhando Gumelar Angkat Bicara Mengenai Hasil Pilkada Kota Batu: Saya Sangat Terharu
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa