SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, mengusung program ambisius dalam kampanyenya untuk merebut kursi N1 Kota Malang.
Salah satu program unggulannya adalah penyelenggaraan 1.000 event setiap tahun, termasuk menghidupkan kembali event legendaris Malang Tempo Dulu, yang terakhir digelar pada tahun 2014.
Wahyu Hidayat berjanji untuk kembali menghadirkan Malang Tempo Dulu, sebuah event yang memadukan nuansa nostalgia dengan budaya khas Kota Malang.
Event ini dikenal dengan suasananya yang serba tradisional, mulai dari kios UMKM berbahan anyaman bambu, atap rumbia, hingga penerangan menggunakan lampu tempel berbahan bakar minyak tanah.
"Masyarakat yang datang ke event ini bisa merasakan suasana Malang di masa lampau. Ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan kebudayaan dan sejarah Kota Malang," ujar Wahyu, Sabtu (16/11/2024).
Selain sebagai daya tarik wisata, Wahyu meyakini bahwa event ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal.
"Malang Tempo Dulu selalu dinanti masyarakat dan wisatawan. Para penjual jajanan khas dan produk tradisional bisa memanfaatkan event ini untuk meningkatkan pendapatan mereka," tambahnya.
Dalam program 1.000 event, Wahyu berkomitmen untuk menghadirkan berbagai jenis acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Event-event ini mencakup:
- Budaya: Seperti bantengan dan pagelaran seni tradisional.
- Keagamaan: Seperti pengajian akbar.
- Musik: Konser yang dapat menarik perhatian generasi muda.
- UMKM Expo: Memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produknya.
"Kami ingin Kota Malang menjadi kota yang hidup dengan berbagai event. Tidak hanya mendukung pelaku UMKM, tetapi juga memberikan ruang ekspresi untuk seni, budaya, dan kegiatan keagamaan," jelas Wahyu.
Baca Juga: Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
Wahyu menegaskan bahwa event-event ini akan membawa banyak manfaat, mulai dari kebangkitan sektor pariwisata hingga peningkatan perekonomian lokal.
"Event ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menghidupkan kembali sektor ekonomi, terutama bagi masyarakat yang terlibat langsung seperti pelaku UMKM," katanya.
Wahyu menutup dengan janji bahwa jika terpilih menjadi Wali Kota Malang, ia akan memastikan penyelenggaraan event yang berkualitas, beragam, dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.
"Event seperti Malang Tempo Dulu akan menjadi ikon kebudayaan yang memperkuat identitas Kota Malang. Kami juga akan terus menghadirkan event yang relevan untuk mendukung perekonomian dan memperkenalkan Malang di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.
Dengan program ini, Wahyu Hidayat berharap dapat menjadikan Kota Malang lebih hidup, berdaya saing, dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada
-
Politik Uang Hantui Pilkada Kota Malang, 2 Paslon Terseret
-
Basarah: Semangat Reformasi, PDIP Yakin Menangkan Pilwali Malang
-
Pilkada Malang: Abah Sanusi Usul Bebaskan PBB Petani Padi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern