SuaraMalang.id - Satreskrim Polres Blitar berhasil menangkap enam orang yang terlibat dalam praktik judi online dalam dua pekan terakhir, termasuk seorang perempuan yang berprofesi sebagai selebgram.
Penangkapan ini mengungkap modus operandi promosi situs judi di media sosial yang kian marak dan sering mengelabui pengguna internet.
Wakapolres Blitar, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, dalam keterangannya pada Kamis (14/11/2024), mengungkapkan bahwa operasi ini dilakukan sejak 28 Oktober hingga 14 November 2024, dan berhasil mengungkap enam kasus yang tersebar di beberapa kecamatan, yakni Wlingi, Kanigoro, Gandusari, dan Selorejo.
“Selama operasi ini, kami mengamankan barang bukti berupa ponsel, rekening koran, uang tunai, dan akun media sosial yang telah dicetak untuk penyelidikan,” ujar Yoyok, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: Judi Online Makan Korban, 2 Warga Diciduk Polisi, Ancaman 10 Tahun Penjara
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa para pelaku tidak hanya bermain judi online, tetapi juga aktif menyebarkan tautan situs judi melalui media sosial.
Tautan tersebut digunakan untuk menarik pengguna baru, dengan imbalan keuntungan bagi para pelaku.
“Para pelaku mempromosikan link situs judi di media sosial untuk menarik pengguna baru. Mereka mendapatkan imbalan dari setiap pengguna yang bergabung atau bermain,” jelas Yoyok.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, menambahkan bahwa penangkapan ini berawal dari patroli cyber yang dilakukan oleh Unit Cyber Satreskrim Polres Blitar.
Dalam patroli tersebut, anggota menemukan postingan mencurigakan di media sosial yang mengarahkan pengguna ke situs judi online.
Baca Juga: Gresik Berhasil Bongkar 19 Kasus Judi Online dan Narkoba dalam 18 Hari
“Postingan tersebut dirancang agar terlihat menarik dengan gaya bahasa menyesatkan untuk menarik minat pengguna,” ujar Momon.
Hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa para pelaku menerima upah antara Rp 1,6 juta hingga Rp 2 juta per bulan untuk aktivitas promosi.
Transaksi pembayaran dilakukan secara daring, sehingga pelaku dan pemberi upah tidak pernah bertemu langsung.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang membawa ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp 10 miliar.
“Kami akan terus mengembangkan penyelidikan ini untuk mengungkap jaringan lebih besar, termasuk pihak-pihak yang berada di atas mereka,” tegas Momon.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dan kewaspadaan dalam menggunakan media sosial.
Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap postingan yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
“Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji keuntungan cepat, apalagi melalui jalur ilegal seperti judi online. Kami akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan untuk memastikan aktivitas semacam ini berkurang,” pungkas Yoyok.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Istana Persilakan Polisi Periksa Eks Menkominfo Budi Arie di Kasus Judi Online Komdigi
-
Kominfo Tutup Akun Judi Online di Telegram dan Instagram, Ribuan Pengikut Terdampak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar