SuaraMalang.id - Mantan gelandang Arema asal Jepang, Takafumi Akahoshi, memprediksi laga antara Timnas Jepang dan Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung sengit. Kedua tim bertemu pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akahoshi, yang akrab disapa Aka, menyebut bahwa meskipun Jepang unggul secara statistik, tim asuhan Hajime Moriyasu itu tidak akan mudah menaklukkan Indonesia yang tampil solid di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Aka mengikuti perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengapresiasi performa skuad Garuda yang mampu mencapai Ronde 3, meskipun berada di grup yang berat. Dari empat laga yang telah dimainkan, Indonesia baru sekali menelan kekalahan.
“Menurut saya, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi tim Jepang. Babak Kualifikasi Piala Dunia tidak selalu mudah bagi tim nasional kami,” ujar Akahoshi.
Menurut Akahoshi, kunci dari pertandingan ini adalah siapa yang mencetak gol pertama. Statistik menunjukkan Jepang menjadi tim yang sangat produktif, mencetak 15 gol dalam empat laga dengan rata-rata 3,75 gol per pertandingan, dan baru kebobolan sekali. Namun, Aka tetap memperingatkan bahwa kejutan bisa terjadi di babak kualifikasi.
“Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang bagus. Tapi, itu tergantung pada siapa yang mencetak gol pertama,” tambah pemain berusia 38 tahun itu.
Sementara itu, Indonesia hanya sekali berhasil mencetak gol lebih dulu, yakni saat melawan Arab Saudi, di mana laga berakhir imbang setelah Arab Saudi menyamakan kedudukan.
Meski menyebut laga akan sulit, Akahoshi memprediksi Jepang tetap bisa menang atas Indonesia dengan skor 2-0. Ia menilai kekuatan lini depan Jepang dan kedalaman skuad mereka menjadi faktor utama yang dapat membuat mereka unggul.
“Saya tidak tahu siapa yang akan mencetak gol. Tapi prediksi saya Jepang menang 2-0,” ujar Aka, yang saat ini berstatus free agent.
Baca Juga: Dramatis! Arema Putri Menang Tipis 1-0 di Laga Perdana ASBWI Cup 2024
Pertandingan antara Jepang dan Indonesia di Gelora Bung Karno diprediksi akan berlangsung seru, dengan dukungan besar dari suporter tuan rumah.
Bagi Indonesia, laga ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan perkembangan signifikan di pentas internasional, sementara Jepang berusaha mempertahankan dominasi di Grup C.
Dengan penampilan impresif dari kedua tim sejauh ini, laga ini diharapkan menjadi salah satu pertandingan paling menarik di babak kualifikasi kali ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dramatis! Arema Putri Menang Tipis 1-0 di Laga Perdana ASBWI Cup 2024
-
Arema FC vs Madura United, Jadwal Lengkap Singo Edan di BRI Liga 1 Pekan 11
-
Cedera Lutut, Nastasia Suci Absen Bela Arema Putri di ASBWI Cup 2024
-
Revolusi Taktik! Arema FC Uji Formasi 3 Bek, Incar Agresivitas Sayap
-
Dedik Setiawan dkk Digodok Habis-habisan, Apa Strategi Baru Arema FC?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
-
Mati Kutu Lawan Vietnam, Jens Raven Ungkap Biang Keroknya
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya