SuaraMalang.id - Arema FC tengah memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 untuk menguji formasi baru yang dirancang oleh pelatih Joel Cornelli.
Percobaan ini dilakukan untuk mempersiapkan Singo Edan menghadapi sisa laga putaran pertama dan menghindari gaya permainan yang mudah ditebak oleh lawan.
Sejak awal musim, Arema FC sering mengandalkan formasi 4-2-3-1 dan sesekali berubah menjadi 4-3-3 selama pertandingan.
Namun, kali ini Joel Cornelli mencoba pendekatan berbeda dengan menerapkan formasi tiga pemain di belakang, seperti 3-4-2 atau 3-5-1.
“Kami ingin mencoba beberapa struktur permainan, seperti menurunkan tiga pemain belakang. Percobaan ini bertujuan agar tim memiliki variasi permainan yang lebih segar dan fleksibel,” ungkap Cornelli.
Pelatih asal Brasil itu mengungkapkan bahwa strategi baru ini dirancang untuk meningkatkan agresivitas sektor sayap, baik saat menyerang maupun bertahan.
Keinginan tersebut semakin kuat setelah menghadapi tim-tim seperti Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
“Saya ingin sektor sayap lebih agresif saat menyerang maupun bertahan. Dengan skema baru ini, kami berharap serangan Arema FC lebih bervariasi dan mampu menembus pertahanan lawan dengan lebih efektif,” tandasnya.
Latihan taktikal dalam beberapa hari terakhir difokuskan untuk membantu pemain beradaptasi dengan pergantian formasi.
Baca Juga: Dedik Setiawan dkk Digodok Habis-habisan, Apa Strategi Baru Arema FC?
Cornelli menyebut bahwa waktu jeda kompetisi memberikan kesempatan bagi tim untuk menguji dan memperbaiki skema baru.
“Kami memiliki cukup banyak waktu selama jeda kompetisi ini. Jadi kami mencoba beberapa variasi permainan yang lebih segar agar para pemain terbiasa dengan berbagai perubahan,” katanya.
Arema FC saat ini mulai merangkak naik ke papan tengah Liga 1 setelah 10 pekan kompetisi. Dengan formasi baru, Singo Edan berharap dapat mempertahankan momentum positif dan menampilkan performa yang lebih solid dalam sisa laga putaran pertama.
Eksperimen ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa lawan kesulitan membaca gaya permainan Arema FC, sehingga tim tetap kompetitif di setiap pertandingan.
Dengan latihan intensif dan fokus pada pengembangan strategi, Arema FC optimis mampu tampil lebih baik di sisa kompetisi.
Dukungan terhadap sektor sayap yang lebih agresif dan formasi yang fleksibel diharapkan memberikan warna baru dalam permainan Singo Edan.
Berita Terkait
-
Dedik Setiawan dkk Digodok Habis-habisan, Apa Strategi Baru Arema FC?
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Arkhan Fikri dan Achmad Maulana: Calon Bintang Timnas dari Kandang Singo Edan?
-
Pelatih Arema Yakin 2 Wonderkidnya Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas
-
Eksperimen 3 Bek! Arema FC Latihan Taktik Rahasia di FIFA Matchday
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025