SuaraMalang.id - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat keras berbahaya jenis Pil Trex yang dilarutkan dalam makanan oseng-oseng tempe.
Pil Trex ini dibawa oleh seorang pengunjung berinisial FM (20), yang rencananya akan diberikan kepada suaminya, ML, warga binaan yang sedang menjalani hukuman atas kasus kriminal.
Insiden ini terjadi pada Selasa (5/11/2024), dan terungkap saat petugas rutan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan pengunjung.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Benar, kami telah berhasil menggagalkan penyelundupan obat keras berbahaya jenis Pil Trex yang dicampurkan dalam makanan oseng-oseng tempe. Upaya ini sebagai bukti bahwa Rutan Situbondo berkomitmen untuk mewujudkan area bebas narkoba,” ujar Rudi, Kamis (7/11/2024).
Setelah penyelundupan terdeteksi, petugas melakukan interogasi kepada FM, ML, serta dua warga binaan lainnya yang diduga terlibat, yaitu AH dari Pasuruan dan MW dari Kediri.
Ketiga warga binaan tersebut akhirnya mengakui bahwa mereka telah merencanakan penyelundupan dengan melarutkan 100 butir Pil Trex yang dihaluskan ke dalam oseng-oseng tempe. Rencananya, makanan tersebut akan diedarkan di dalam rutan.
Sebagai tindak lanjut, ketiga warga binaan kini ditempatkan di sel isolasi dan menunggu proses lebih lanjut dari Polres Situbondo. FM, pengunjung yang membawa makanan tersebut, juga diserahkan kepada kepolisian untuk penanganan hukum lebih lanjut.
“Kami menegaskan kepada seluruh warga binaan dan keluarga yang berkunjung agar tidak mencoba-coba menyelundupkan barang terlarang, karena kami akan menindak tegas setiap pelanggaran,” tambah Rudi.
Baca Juga: Tragis, Tunawisma di Situbondo Tewas Dibacok Rekan Sendiri
Keberhasilan petugas Rutan Situbondo ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kadivpas Kemenkumham Jatim, Heri Azhari, dan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang memberikan penghargaan atas dedikasi dan integritas petugas Rutan Situbondo dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan rutan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tragis, Tunawisma di Situbondo Tewas Dibacok Rekan Sendiri
-
Gerindra Jagokan Pasangan Karunia di Pilbup Situbondo
-
Dicari! Pelaku Begal Pantat Situbondo Viral di Media Sosial
-
Istri Siri Keluar Rumah, Pria Ini Putuskan Cabut Nyawanya Sendiri
-
2 Tahun Menanggung Derita! Istri Sah Bongkar Borok Suami dan Selingkuhannya
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya