Dicari! Pelaku Begal Pantat Situbondo Viral di Media Sosial

SuaraMalang.id - Insiden tidak menyenangkan menimpa seorang wanita muda berinisial ST (26 tahun) yang mengaku menjadi korban begal pantat di jalan raya belakang Pabrik Gula (PG) Panji, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Kejadian yang terjadi di jalan Dusun Talang ini telah menjadi viral di media sosial.

Menurut laporan yang diterima, saat kejadian, korban sedang dibonceng oleh kakak wanitanya menggunakan motor dari arah barat ke timur.

Lokasi kejadian diketahui sedang ramai dengan lalu lintas kendaraan. Tiba-tiba, seorang pengendara motor Suzuki Smash dengan nomor polisi N 4xxx PK mendekat tanpa menggunakan helm dan langsung melakukan pelecehan dengan memegang pantat korban sambil mengucapkan kata-kata jorok.

Baca Juga: Istri Siri Keluar Rumah, Pria Ini Putuskan Cabut Nyawanya Sendiri

Korban dan kakaknya berusaha mengejar pelaku sambil merekam kejadian tersebut.

Namun, usaha mereka sia-sia karena pelaku berhasil melarikan diri ke arah selatan, tepatnya di dekat Puskesmas Pembantu (Pustu) Panji Kidul.

ST, korban, mengungkapkan kepada media, "Awalnya saya tidak akan mengejar pelaku. Karena pelaku nyinyir sambil mengucapkan kata-kata yang tak pantas, sehingga kakak saya mengejarnya. Sedangkan saya mengambil video." Video tersebut kemudian viral di Facebook, mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

Iptu Akhmad Sutrisno, Kasi Humas Polres Situbondo, mengonfirmasi bahwa mereka telah mengetahui tentang video viral berdurasi 44 detik tersebut. "Namun hingga kini belum ada laporan resmi mengenai kasus pelecehan seksual tersebut," jelasnya.

Kepolisian Situbondo saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut dan meminta siapa saja yang memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melapor agar dapat segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: 2 Tahun Menanggung Derita! Istri Sah Bongkar Borok Suami dan Selingkuhannya

Kejadian ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dan memicu kekhawatiran tentang keamanan di tempat-tempat umum.

Kontributor : Elizabeth Yati