SuaraMalang.id - Kasus pernikahan dini di Kota Malang menunjukkan tren penurunan signifikan, dengan jumlah kasus turun hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski demikian, Kecamatan Kedungkandang masih menjadi wilayah dengan angka pernikahan dini tertinggi di kota ini.
Kasi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Ahmad Hadiri, mengonfirmasi penurunan tersebut, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, tercatat ada 92 kasus pernikahan dini di seluruh Kota Malang, dengan 14 kasus pada laki-laki dan 78 pada perempuan.
Dari total tersebut, Kecamatan Kedungkandang mencatat jumlah tertinggi, dengan 7 laki-laki dan 36 perempuan yang menikah di bawah usia 19 tahun.
"Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan signifikan. Tahun lalu ada 126 kasus, dan Kedungkandang tetap mendominasi dengan 6 laki-laki dan 47 perempuan yang menikah di bawah umur," ungkap Ahmad Hadiri, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, faktor dominan yang memicu pernikahan dini di Kedungkandang adalah rendahnya tingkat pendidikan serta beberapa kasus kehamilan di luar nikah.
“Banyak di antara mereka yang menikah karena alasan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Hadiri.
Ia menekankan bahwa kasus-kasus ini sering kali terjadi karena kurangnya pengawasan terhadap pergaulan remaja, terutama dalam penggunaan media sosial.
Ahmad Hadiri mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat berdampak buruk pada masa depan mereka.
Baca Juga: Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
“Penting bagi orang tua untuk memberikan pengawasan lebih terhadap anak-anak, terutama dalam mengakses media sosial dan pergaulan sehari-hari," tambahnya.
Ahmad berharap perhatian bersama terhadap isu ini dapat menekan lebih jauh angka pernikahan dini di Kota Malang, terutama di kecamatan-kecamatan dengan angka kasus yang tinggi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
-
Malang Sulap 6 TPS Jadi Percontohan, Bye-Bye Bau dan Tumpukan Sampah
-
Kronologi Ban Mobil Dikempeskan di SPBU Kawi Malang, Siapa yang Salah?
-
Coding dan AI di Sekolah: Antara Usulan Gibran dan Tantangan Implementasi
-
Waspada DBD! Kasus di Kota Malang Naik Signifikan, 4 Orang Meninggal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget