SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan Kota Malang melaksanakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak di 57 kelurahan dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Program ini bertujuan untuk menekan jumlah kasus DBD yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, menjelaskan bahwa langkah penanggulangan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara aktif melalui penerapan metode 3M Plus: menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, sosialisasi di sekolah-sekolah juga dilakukan melalui Puskesmas dengan membentuk juru pemantau jentik atau jumantik untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD.
“Program PSN ini bertujuan agar masyarakat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka. Program 3M Plus juga mencakup langkah-langkah pencegahan gigitan nyamuk, seperti penggunaan lotion anti-nyamuk, kelambu, dan pemeliharaan ikan pemakan jentik,” ujar Husnul, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Pemkot Malang Bentuk Tim Percepatan Penanganan Tuberkulosis
Data dari Dinas Kesehatan Kota Malang menunjukkan, hingga Oktober 2024 terdapat 657 kasus DBD, dengan empat korban meninggal dunia. Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2023 tercatat 462 kasus dengan empat korban jiwa.
Husnul mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gejala DBD, terutama siklus pelana kuda yang memiliki tiga fase: demam, kritis, dan pemulihan.
Pada fase demam, suhu tubuh penderita bisa mencapai 40 derajat Celsius dalam tiga hari pertama. Setelah itu, suhu tubuh menurun di fase kritis, yang memerlukan asupan cairan dan makanan bergizi untuk mencegah komplikasi.
“Siklus pelana kuda ini sangat perlu diwaspadai karena fase kritis merupakan yang paling berbahaya,” tambahnya.
Di sisi lain, dalam rapat koordinasi yang digelar di Hotel Atria, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang, drg. Muhammad Zamroni, menyatakan bahwa peningkatan kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama.
Baca Juga: Warga Malang Waspada Siklus 3 Tahunan DBD, Dinkes Beri Penjelasan
Dalam rapat tersebut, dibahas evaluasi dan rencana program kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kota Malang.
“Diskusi lintas sektor sangat penting untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Harapan kami, program kesehatan dapat dijalankan lebih efektif dan memberikan dampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Zamroni.
Program-program kesehatan yang menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi ini meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta surveilans dan imunisasi.
Dinas Kesehatan Kota Malang berharap bahwa upaya kolaboratif ini dapat menurunkan jumlah kasus DBD serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pemkot Malang Bentuk Tim Percepatan Penanganan Tuberkulosis
-
Warga Malang Waspada Siklus 3 Tahunan DBD, Dinkes Beri Penjelasan
-
Waspada, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebab Penderita DBD Mayoritas Anak-anak
-
Warga Malang Waspada Demam Berdarah, Sudah 10 Orang Meningggal Dunia
-
10 Orang Meninggal Dunia Dalam 3 Bulan di Kabupaten Malang, Waspada Demam Berdarah
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat