SuaraMalang.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, merespons video viral yang menunjukkan perdebatan antara seorang pengendara mobil dan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Jalan Kawi, Kota Malang.
Video tersebut memperlihatkan pengendara memprotes ban mobilnya yang kempes, yang diduga dikempeskan oleh petugas SPBU karena mobil tersebut diparkir sembarangan di area stasiun.
Widjaja menjelaskan bahwa seharusnya pengendara tidak parkir sembarangan, terutama di kawasan SPBU yang bukan disediakan sebagai area parkir umum.
Namun, ia menambahkan bahwa sebaiknya petugas memberikan peringatan terlebih dahulu kepada pengendara sebelum mengambil tindakan.
"Tidak sepenuhnya salah tindakan petugas, tapi lebih baik jika ada peringatan terlebih dahulu atau papan pemberitahuan larangan parkir di area tersebut," kata Widjaja, Selasa (12/11/2024).
Dishub Kota Malang sendiri telah menyediakan alternatif parkir di sekitar kawasan RS Hermina yang dekat dengan lokasi SPBU, dan jika penuh, pengemudi bisa memanfaatkan Gedung Kartini sebagai area parkir tambahan.
Widjaja mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan area parkir yang sudah tersedia dan menghindari parkir sembarangan.
"Dishub biasanya menerapkan sanksi gembok untuk pelanggar, karena sudah ada aturan dan tanda larangan. Mengempeskan ban memang hak SPBU, tetapi akan lebih baik jika ada aturan tertulis yang jelas," tambahnya.
Video berdurasi 2 menit 30 detik ini telah ramai direspon oleh netizen, banyak di antaranya yang menyayangkan tindakan pengendara karena parkir sembarangan di area SPBU. Hingga kini, pihak SPBU belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Parkir Liar di Brawijaya-Tumapel Dibenahi Pasca Pilkada 2024, Ini Kata Dishub
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Parkir Liar di Brawijaya-Tumapel Dibenahi Pasca Pilkada 2024, Ini Kata Dishub
-
Keluhan Didengar! Dishub Pasang Lampu Surya di Terminal Arjosari
-
Kota Malang Identifikasi 7 Titik Baru untuk Lahan Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage
-
Parkir Sembarangan di Jalan Semeru dan Bromo Disikat
-
Mikrolet di Kabupaten Malang: Menyusutnya Jumlah Penumpang dan Tantangan Bertahan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah