SuaraMalang.id - Rumah milik Ngadiono (60), warga Desa Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, ludes dilahap api pada Rabu (13/11/2024) pagi.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik tersebut menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Tajinan, AKP Bambang Wahyu Jatmiko, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi saat pemilik rumah tengah berada di pasar bersama istrinya.
“Peristiwa kebakaran dilaporkan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar AKP Bambang.
Baca Juga: Si Jago Merah Mengamuk Dua Kali dalam 5 Jam di Malang, 1 Korban Luka Bakar
Berdasarkan keterangan, api mulai berkobar sekitar pukul 06.00 WIB, tepat setelah Ngadiono meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Dugaan awal menunjukkan korsleting listrik di bagian dapur sebagai penyebab utama kebakaran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah perabotan dan bagian dapur rumah habis terbakar, termasuk kusen, pintu, tiang kayu, atap, dinding dapur, dan peralatan seperti kulkas. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Setelah menerima laporan, Polsek Tajinan segera berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang dan mengirimkan dua unit mobil pemadam ke lokasi.
Warga setempat turut membantu proses pemadaman awal hingga api berhasil dijinakkan sebelum kedatangan tim damkar, yang kemudian melanjutkan dengan proses pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.
“Kami telah melaksanakan pembersihan bersama masyarakat dan instansi terkait. Untungnya, kebakaran hanya menghanguskan bagian dapur, sehingga rumah masih dapat ditempati,” kata AKP Bambang.
Baca Juga: Maba UIN Malang Korban Ombak Besar, 1 Tewas, 1 Kritis
Sigit Yuniarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, mengapresiasi kolaborasi warga, relawan, dan petugas yang berhasil memadamkan api dengan cepat.
“Api sudah berhasil dipadamkan, dan tim damkar hanya melanjutkan proses pembasahan guna memastikan kondisi benar-benar aman,” ujarnya.
Dengan penanganan yang sigap, kebakaran ini dapat dikendalikan sehingga tidak meluas ke bagian lain dari rumah.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk Dua Kali dalam 5 Jam di Malang, 1 Korban Luka Bakar
-
Maba UIN Malang Korban Ombak Besar, 1 Tewas, 1 Kritis
-
Rp20 Juta Per Ekor, Peternak Malang Berharap Untung dari Program Makan Bergizi Prabowo
-
Rp20 Juta Per Ekor, Peternak Malang Berharap Untung dari Program Makan Bergizi Prabowo
-
Tragis! Senapan Angin Meledak, Pemburu Ikan Tewas Seketika di Malang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu