SuaraMalang.id - Dalam waktu kurang dari lima jam, dua kebakaran rumah terjadi di Kabupaten Malang pada Sabtu (9/11) akhir pekan lalu.
Kebakaran pertama melanda rumah milik Khasan (66) di RT 17 RW 05 Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir sekitar pukul 10.00 pagi.
Si jago merah menghanguskan bangunan berukuran 6x12 meter tersebut, sementara pemilik rumah sedang berada di kebun.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Baca Juga: Maba UIN Malang Korban Ombak Besar, 1 Tewas, 1 Kritis
"Warga melihat api sudah membesar saat pertama kali diketahui, dan rumah dalam keadaan kosong," jelas Sigit.
Akibat kebakaran ini, kerugian yang dialami Khasan ditaksir mencapai Rp 50 juta. Dua unit mobil pemadam dikerahkan dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.00.
Beberapa jam kemudian, kebakaran kembali terjadi di rumah milik Tulis Setyowati (42) di RT 04 RW 03 Desa Gedok Wetan, Kecamatan Turen, sekitar pukul 14.55. Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari tungku penggorengan.
"Minyak goreng yang terlalu panas memicu api, dan saat disiram air, api justru menyebar dan merambat ke area sekitarnya," tambah Sigit.
Dalam kejadian ini, salah satu penghuni rumah, Supriadi (62), mengalami luka bakar. Total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 70 juta.
Baca Juga: Rp20 Juta Per Ekor, Peternak Malang Berharap Untung dari Program Makan Bergizi Prabowo
Sigit mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat listrik dan memasak, terutama ketika meninggalkan alat pemanas dalam kondisi menyala.
Dua kebakaran dalam satu hari ini menjadi pengingat bagi warga Kabupaten Malang akan pentingnya kewaspadaan dan penanganan api yang aman guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan
-
Motif Misterius! Polisi Selidiki Penganiayaan Sadis Suami Terhadap Istri di Kios Martabak
-
Arkhan Fikri dan Achmad Maulana: Calon Bintang Timnas dari Kandang Singo Edan?