SuaraMalang.id - Nasib tragis menimpa Syahroni, 40 tahun, warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ia meninggal dunia akibat ledakan tabung senapan angin saat berburu ikan di pematang sawah di Dusun Dawuhan, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, pada Kamis malam (7/11).
Kejadian bermula ketika Syahroni berangkat dari rumah sekitar pukul 16.30 WIB menuju pematang sawah untuk berburu ikan menggunakan senapan angin.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Gondanglegi, Kompol Nyoto Gelar, senapan angin milik Syahroni mengalami macet ketika sedang berburu, yang mengakibatkan senjata tersebut tidak dapat digunakan dengan baik.
"Saat mencoba memperbaiki senapan anginnya yang macet, korban mendekatkan tabung senapan angin tersebut ke wajahnya untuk melihat apakah ada yang menghalangi aliran udara," ujar Kompol Nyoto, Sabtu (9/11/2024).
Baca Juga: 300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
Diduga karena tekanan udara yang terlalu tinggi dalam tabung saat korban berusaha memompa senjata tersebut, tabung senapan angin tiba-tiba meledak.
Tragisnya, ledakan itu terjadi ketika Syahroni memosisikan tabung senapan di dekat wajahnya, sehingga pecahan tabung menancap di dahinya, tepat di antara kedua mata.
Syahroni tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Petugas langsung mengevakuasi jenazahnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk dilakukan autopsi.
Kemudian, jenazah korban dibawa pulang oleh istrinya yang baru kembali dari luar negeri dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat rumahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengoperasikan senapan angin, mengingat risiko kecelakaan yang dapat terjadi bahkan saat senjata tersebut tidak berisi peluru.
Baca Juga: Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
1,9 Juta Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan Kementan
-
Bagi-bagi Uang dari Paslon untuk Warga di Masa Tenang Pemilu, Ini Pengakuan Wanita Berinisial P
-
Tenggara Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
-
Rasakan Nuansa Liburan di Korea Selatan Lewat Wisata Lokal San Terra de Laponte
-
Review Wisata Mistis, Candi Singasari yang Eksis di Kota Malang hingga Kini
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial