SuaraMalang.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh punya komitmen untuk 'menihilkan' angka stunting di wilayah tersebut.
Kris Dayanti menilai, stunting masih menjadi tantangan serius bagi Kota Batu.
Angkanya sebenarnya sudah turun dibanding tahun lalu, namun masih perlu upaya intervensi lagi untuk menjadikannya nol.
"Data per September 2024 menunjukkan angka stunting di Kota Batu masih 10,65 persen, meski telah menurun dari 12,16 persen pada 2023. upaya intervensi harus dilakukan secara menyeluruh dan berbasis data yang akurat," katanya dikutip dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Siaga Bencana! Kota Batu Siapkan Rp35 Miliar & 400 Personel Hadapi Musim Hujan
Dia mengatakan, selama ini angka pravelensi stunting di Malang Raya sebenarnya tidak terlalu buruk. Masih di level 21 persen secara nasional.
Meski begitu, politikus PDIP itu berkomitmen untuk membawa angka stunting menjadi nol, khususnya di Kota Batu.
"Kami akan memasifkan program intervensi gizi, terutama melalui peningkatan fungsi posyandu di setiap wilayah. Kami juga berencana melibatkan ibu-ibu PKK dalam edukasi pemenuhan gizi, serta memantau kesehatan ibu hamil dan perkembangan janinnya," katanya.
Dia bersama Kresna Dewanata Prosakh berencana meningkatkan fasilitas di posyandu jika terpilih memimpin Kota Batu, terutama soal farmasi dan alat medis.
Calon Wakil Wali Kota Batu Kresna Dewanata Prosakh yakin dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan berpengaruh pada penurunan kasus stunting.
Baca Juga: Awas! Gangguan Air Bersih di 10 Wilayah Kota Batu Hingga 2 Hari, Cek Lokasimu
"Dengan meningkatkan PDRB (produk domestik regional bruto) dan kesejahteraan masyarakat, kita bisa mencapai target nol stunting. Krida berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan layanan kesehatan, khususnya di posyandu, demi menciptakan generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045," kata Kresna.
Berita Terkait
-
Anggun Pakai Baju Desainer Lokal saat Debat Pilkada, Kris Dayanti Kenakan Jam Tangan 38 Kali Lipat UMR Batu
-
Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Dalam Laksanakan Program PKK
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
Tak Pakai Hijab Saat Ziarah ke Makam Ayah, Adab Kris Dayanti Tuai Kritik Menohok
-
Ziarah ke Makam Ayah Minta Restu Maju Jadi Calon Wali Kota Batu, Outfit Kris Dayanti Dikritik
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara