SuaraMalang.id - Menghadapi musim hujan yang diprediksi mulai akhir November, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar apel siaga bencana di Pasar Induk Among Tani pada Senin (11/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dan melibatkan sekitar 400 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI/Polri, BPBD, Satpol PP Damkar, Dishub, Tagana, akademisi, dan para relawan bencana.
Dalam arahannya, Aries menekankan bahwa apel siaga ini adalah langkah antisipatif penting untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi pada musim penghujan tahun 2024.
Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota, Kota Batu berada dalam status siaga bencana dari 1 November 2024 hingga 30 April 2025, dengan fokus pada enam potensi bencana utama, yakni tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung berapi, cuaca ekstrem, dan kebakaran hutan.
Baca Juga: Awas! Gangguan Air Bersih di 10 Wilayah Kota Batu Hingga 2 Hari, Cek Lokasimu
“Untuk itu, ada lima poin yang harus kita pahami dan lakukan bersama,” ujar Aries.
Poin-poin tersebut meliputi evaluasi kesiapsiagaan melalui pengecekan sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas melalui pelatihan berkala, serta pelaksanaan latihan yang memperkuat kemampuan semua pihak terkait.
Aries juga menekankan pentingnya kesepahaman dalam pengurangan risiko bencana, penguatan komunikasi dari tingkat desa dan kelurahan, serta sinergi lintas sektoral untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal.
Pemkot Batu juga telah mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 35,1 miliar dalam APBD 2024, yang dapat segera digunakan untuk penanganan bencana apabila diperlukan.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menambahkan bahwa sepanjang tahun 2023, Kota Batu mengalami 206 kejadian bencana, dengan mayoritas berupa bencana hidrometeorologi (72%), diikuti oleh bencana geologi (17%) dan bencana akibat faktor manusia (11%).
Baca Juga: Habis Dilebarin Malah Jadi Tempat Parkir, DPRD Batu Kritik Dishub
Sementara itu, hingga Oktober 2024, tercatat sudah ada 88 kejadian bencana, yang didominasi oleh longsor (41%), angin kencang (31%), banjir (16%), dan kebakaran hutan (12%).
Sebagai langkah antisipatif, BPBD Kota Batu telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Pemkot juga mengimbau para kepala sekolah untuk memastikan kesiapan fasilitas sekolah menghadapi potensi bencana.
“Seperti yang disampaikan oleh PJ Wali Kota, sekolah perlu menjaga keselamatan siswa dalam lingkungan yang aman. Di samping itu, penting bagi sekolah untuk peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dan tidak mengabaikan potensi bahaya,” ujar Agung.
Dengan simulasi tanggap darurat dan sinergi antarlembaga ini, Pemkot Batu berharap dapat memperkuat kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sehingga keselamatan masyarakat dapat terjamin sepanjang musim penghujan tahun ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kaca Film Mobil Menggelembung, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya
-
Apa Itu Siklon Taliah dan MJO? Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Wilayah yang Terdampak
-
Awan Tak Punya KTP: Modifikasi Cuaca di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta Berbahaya!
-
4 Penerbangan Internasional Bandara Soetta Sempat Dialihkan Akibat Cuaca Ekstrem
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Vandalisme Toko Emas di Malang Terekam CCTV, Pelaku Berdua Kabur Naik Motor
-
PDIP Desak Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Proyek di Malang: 4 CV Terancam Blacklist
-
Wali Kota Malang Baru Tolak Seremonial, Pilih Fokus Atasi Banjir dan Macet
-
Operasi Keselamatan Semeru 2025 Sasar Wisatawan Gunung Bromo: Apa Saja Imbauannya?
-
Video Wajah Vandal di Malang Dicoret Warga, Balasan Corat-Coret Rolling Door Toko