SuaraMalang.id - Kasus penipuan online terus mendominasi catatan kriminalitas di Kota Malang. Modus operandi yang digunakan para pelaku semakin beragam dan memanfaatkan berbagai platform media sosial.
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Sholeh, yang mengatakan bahwa laporan terkait kasus penipuan online sudah beberapa kali diterima meski ia baru menjabat.
Sholeh menyatakan bahwa meskipun laporan resmi yang masuk ke kepolisian tergolong rendah, hanya empat kasus, tren ini tetap menjadi perhatian.
"Ada empat kasus yang dilaporkan, meskipun jumlah ini terbilang rendah," ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Modus yang paling sering dilaporkan adalah pembelian barang yang tidak sesuai atau barang fiktif, serta tawaran pekerjaan online yang melibatkan aktivitas like dan share konten.
Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan online, terutama pada tawaran jual beli barang, pekerjaan online, atau promo yang tidak wajar.
“Jangan mudah percaya dengan modus jual beli online dan tawaran pekerjaan melalui internet. Waspada adalah kunci,” tegas Sholeh.
Meskipun sosialisasi dan upaya pencegahan oleh pemerintah dan kepolisian terus dilakukan, masih banyak masyarakat yang tertipu melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Sholeh menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama jelang akhir tahun dan Pilkada 2024, di mana angka kriminalitas diperkirakan menurun, namun kewaspadaan tetap dibutuhkan.
Baca Juga: Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan janji-janji yang tidak realistis dan selalu berhati-hati dalam bertransaksi online,” kata Sholeh.
Ia mengingatkan warga Kota Malang untuk waspada terhadap tren penipuan online yang marak akhir-akhir ini dan tidak mudah tertarik dengan promo yang terlihat tidak masuk akal.
Kasat Reskrim berharap dengan peningkatan kesadaran dan kehati-hatian dari masyarakat, kasus penipuan online dapat ditekan di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok
-
Dua Hari Tak Terlihat, Mantan Awak Kapal Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamu
-
Gerebek Warung Kopi, Polisi Ringkus 2 Penjudi Slot Online di Malang
-
Kos Palsu di Malang Incar Mahasiswa, 20 Orang Tertipu DP
-
'Cuma ke Warung Depan', Alasan Klasik Pelanggar Lalu Lintas di Malang Tak Pakai Helm
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional