SuaraMalang.id - Kabupaten Malang telah mencatat sebanyak 2.001 kasus penyakit gondongan dari Januari hingga September 2024, dengan mayoritas kasus menyerang anak-anak dan remaja.
Menghadapi situasi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyatakan bahwa pemerintah belum merencanakan lockdown namun mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan strategis.
“Belum ada keputusan untuk lockdown. Kita perlu kajian mendalam sebelum mengambil kebijakan,” ujar Didik Gatot Subroto.
Ia juga telah menginstruksikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Nur Syamsu Dhuha, untuk berkoordinasi dengan kepala puskesmas guna mengidentifikasi dan mengintervensi wilayah dengan sebaran gondongan tertinggi.
Langkah pencegahan yang sedang dilakukan termasuk inventarisasi terbaru kasus gondongan oleh Dinas Kesehatan.
“Kami sedang melakukan pendataan dan segera menentukan tindakan pencegahan yang efektif berdasarkan data tersebut,” tambah Didik.
Penyakit gondongan, yang paling banyak menyerang kelompok usia 5 hingga 14 tahun, menimbulkan kekhawatiran khusus di kalangan anak-anak dan remaja, dengan 1.639 kasus atau 81,9% dari total kasus tercatat pada kelompok usia ini.
Didik menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan respons komunitas dalam mengatasi penyebaran penyakit ini.
“Kami akan terus memonitor situasi dan mengambil langkah sesuai kebutuhan, berkoordinasi dengan semua pihak terkait,” ucapnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Rokok Ilegal dan Cara Melapor, Simak di Sini
Pemkab Malang mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran penyakit gondongan, mengingat potensi dampaknya yang signifikan pada anak-anak dan remaja di wilayah tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ciri-Ciri Rokok Ilegal dan Cara Melapor, Simak di Sini
-
Pasar Dampit Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta
-
1.721 Kilometer Jalan di Kabupaten Malang Beres Diperbaiki
-
Mikrolet di Malang Tabrak Tiang, 2 Penumpang Luka-Luka
-
Hemat di Kantong! Pasar Murah Disperindag Hadir di Sumbermanjing Wetan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!