Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 09 November 2024 | 17:23 WIB
Kolase HM Sanusi dan Lathifah Shohib [Antara dan dpr.go.id]

SuaraMalang.id - Rumah calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi, di Jalan Raya Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, mendadak ramai dipenuhi ratusan tamu sejak pagi hari, Sabtu (9/11/2024).

Bukan untuk hajatan biasa, kehadiran sekitar 250 jemaat dari Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kabupaten Malang tersebut bertujuan untuk menyampaikan apresiasi atas perhatian Sanusi terhadap kebutuhan komunitas Katolik di wilayahnya.

Pagi itu, Sanusi yang akrab disapa Abah Sanusi, masih beristirahat usai menjalani debat Pilkada pada malam sebelumnya.

Namun, kerumunan jemaat yang berdiri di luar pagar rumahnya menarik perhatiannya, sehingga ia pun segera membuka pintu untuk menyambut tamu yang telah berjubel di halaman.

Baca Juga: Gen Z di Malang Rentan Depresi? Paslon GUS Siapkan Solusi Konkret

Ketua FMKI Kabupaten Malang, D Lisiyanto, memimpin pertemuan dengan ucapan terima kasih yang mendalam.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Abah Sanusi atas perhatiannya terhadap jemaat Katolik. Dukungan seperti bantuan dana hibah yang diberikan kepada 70 gereja Katolik telah memberi dampak besar," ujar Lisianto di hadapan Sanusi dan jemaat lainnya.

Lisianto melanjutkan dengan deklarasi dukungan untuk pasangan Sanusi-Lathifah (SALAF) dalam Pilkada Kabupaten Malang, menyatakan bahwa jemaat Katolik Kabupaten Malang siap mendukung penuh.

“Kami, jemaat Katolik Kabupaten Malang, siap mendukung dan memenangkan Abah Sanusi dan Bu Lathifah dalam pemilihan ini,” ujarnya.

Sanusi, yang tampil sederhana dan aktif berinteraksi dengan para tamu, menanggapi antusiasme jemaat dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.

Baca Juga: GUS Dukung Pemekaran Malang, Asal Sesuai Aspirasi Rakyat

Ia pun berjanji akan memberikan satu unit mobil operasional untuk keperluan gereja sebagai bentuk komitmennya pada keberagaman.

Sanusi menyatakan, “Saya terinspirasi oleh Gus Dur untuk menjadi pemimpin yang mengayomi semua agama. Tugas saya adalah menjaga dan menghormati keberagaman, termasuk melalui dukungan konkret seperti bantuan operasional ini,” ungkapnya sambil mengutip nilai-nilai dari ajaran agama.

Dengan deklarasi dukungan dan janjinya untuk membantu operasional gereja, Sanusi menutup pertemuan dengan optimisme bahwa keberagaman di Kabupaten Malang akan terus menjadi kekuatan bagi masyarakatnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More