SuaraMalang.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut dua, Gunawan HS Wibisono dan Umar Usman (disingkat GUS), mengumumkan rencana program unggulan bertajuk "Positive Thinking Center" sebagai upaya untuk menangani permasalahan psikis yang dihadapi masyarakat Kabupaten Malang.
Calon Bupati Malang, Gunawan HS Wibisono, yang akrab disapa Abah Gun, menegaskan bahwa langkah ini merupakan terobosan konkret dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menghadapi isu-isu yang memengaruhi kesehatan mental masyarakat.
"Berbagai permasalahan psikis seperti kekerasan, perundungan, tawuran antar kelompok, dan penyalahgunaan narkoba kerap terjadi di Kabupaten Malang. Semua ini kerap berawal dari keputusasaan dalam menjalani kehidupan. Di sinilah peran kami melalui Positive Thinking Center untuk memberikan pendampingan mental dan menumbuhkan optimisme bagi masyarakat," ujar Abah Gun dalam debat publik.
Jika terpilih, pasangan Gunawan-Umar berjanji akan menyediakan pusat pendampingan ini yang melibatkan konselor terlatih untuk membantu menguatkan mental dan membimbing masyarakat agar lebih optimis dalam menjalani hidup.
Baca Juga: GUS Dukung Pemekaran Malang, Asal Sesuai Aspirasi Rakyat
Program ini juga akan menargetkan anak-anak generasi Z, yang dianggap rentan mengalami masalah psikis di tengah tantangan zaman.
"Positive Thinking Center akan menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya anak muda Gen Z, untuk mendapatkan pendampingan menyeluruh dari para konselor yang siap memberikan solusi atas berbagai permasalahan psikis yang mereka hadapi," lanjut Abah Gun.
Calon Wakil Bupati, Umar Usman yang dikenal sebagai Dokter Umar, menambahkan pentingnya pemberian stimulus positif bagi anak-anak generasi Z agar tidak mudah rapuh.
"Gen Z perlu dibekali optimisme dalam memandang masa depan yang cerah, secerah visi kami untuk Malang Gemilang,” ujar Dokter Umar, menegaskan bahwa program ini akan menjadi pijakan untuk menumbuhkan harapan dan ketangguhan di kalangan masyarakat Kabupaten Malang.
Program ini diharapkan tidak hanya mampu menanggulangi masalah psikis, tetapi juga menumbuhkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Baca Juga: Pilkada Malang 2024: Potensi Manipulasi Suara dan Ujaran Kebencian Jadi Ancaman
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
GUS Dukung Pemekaran Malang, Asal Sesuai Aspirasi Rakyat
-
Pilkada Malang 2024: Potensi Manipulasi Suara dan Ujaran Kebencian Jadi Ancaman
-
Ganis Rumpoko Janjikan Puskesmas Mental dan Safehouse di Kota Malang
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban