Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 07 November 2024 | 22:47 WIB
Kris Dayanti. [YouTube/Melaney Ricardo]

SuaraMalang.id - Kota Batu akan menyelenggarakan debat publik kedua Pilkada pada Jumat, 8 November 2024, dengan tiga pasangan calon kepala daerah yang akan beradu gagasan tentang pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan.

Debat ini menjadi penting sebagai salah satu bentuk kampanye untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di kota tersebut.

Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Thomi Rusy Diantoro, menjelaskan bahwa empat sub-tema yang akan dibahas telah disepakati bersama LO (penghubung) masing-masing paslon.

“Sub-tema ini sesuai dengan petunjuk PKPU dan petunjuk teknis yang sudah kita jabarkan dan kesepakatan dengan LO paslon,” ungkap Thomi, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga: Perluas Destinasi Kota Batu, Gumelar-Rudi Punya Program Pariwisata dari Desa

Peserta debat kedua adalah paslon Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, serta Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.

KPU juga melibatkan panelis dari beberapa universitas ternama seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Malang, dengan nama panelis yang akan diumumkan menjelang debat.

Debat akan diadakan di Singhasari Hotel & Resort Kota Batu dengan dipandu oleh moderator Septian Wilson dan Scientia Judith.

Thomi menambahkan bahwa ada beberapa perubahan dalam debat ini, termasuk waktu pemaparan yang dikurangi menjadi hanya 4 menit untuk efisiensi, serta kelonggaran jumlah pendukung paslon di lokasi debat yang kini menjadi 70 orang.

Acara ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, diharapkan menjadi platform bagi para calon untuk secara efektif menyampaikan program dan solusi mereka kepada pemilih di Kota Batu.

Baca Juga: Butuh Inovasi, Firhando Gumelar-Rudi Bisa Bangkitkan Pertanian Kota Batu

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More