SuaraMalang.id - Program makan bergizi gratis untuk pelajar kembali dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kota Batu sebagai bagian dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi.
Dalam kegiatan yang dipantau langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, ini, selain menyediakan makanan sehat, juga ditekankan penggunaan kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi potensi masalah sampah.
Aries mengungkapkan bahwa gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya gizi seimbang.
“Inovasi ini mendukung program aksi bergizi dengan penyajian makanan sehat yang dikemas ramah lingkungan. Makanan yang sehat akan menyiapkan generasi kita menuju 2045 yang cerdas dan sehat,” ujar Aries, DIKUTIP Rabu (6/11/2024).
Dalam upaya mencegah timbunan sampah, Aries menambahkan bahwa siswa diwajibkan menyimpan dan membersihkan kotak makanan mereka di sekolah sebelum diambil kembali oleh penyedia makanan. Langkah ini diharapkan mengajarkan tanggung jawab sekaligus memberi contoh praktik ramah lingkungan.
Program ini diperkirakan akan membutuhkan anggaran besar jika diterapkan secara menyeluruh di Kota Batu.
Dengan jumlah pelajar SD dan SMP mencapai 31 ribu orang dan anggaran minimal Rp 7.500 per siswa per hari, dibutuhkan sekitar Rp 61 miliar per tahun.
Aries berharap anggaran tersebut dapat digunakan untuk memanfaatkan produk lokal seperti sayuran, ayam, daging, dan telur dari petani Kota Batu, sehingga turut menggerakkan ekonomi lokal.
Selain menyediakan makanan bergizi, Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 2 Batu juga melibatkan pemeriksaan hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi anemia, terutama pada remaja putri.
Baca Juga: Apel Identitas Kota Batu, Firhando Gumelar Diminta Tak Lupakan Pertanian
Anemia pada remaja merupakan salah satu faktor risiko stunting, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal.
“Makan bergizi dan pemeriksaan Hb adalah langkah pencegahan stunting. Dengan mendeteksi anemia sejak dini dan memberikan tablet tambah darah, kita bisa berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas,” pungkas Aries.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60, dengan komitmen meningkatkan kesehatan pelajar dan kualitas generasi masa depan di Kota Batu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Apel Identitas Kota Batu, Firhando Gumelar Diminta Tak Lupakan Pertanian
-
Pengamat: Orang Tua Fondasi Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Batu
-
Wali Kota Batu yang Baru Punya PR Pemeretaan Pendidikan
-
Firhando Gumelar: Saatnya Anak-Anak Muda Membangun Kota Batu
-
Pengemudi Ojol di Kota Batu Curhat ke Heli Suyanto Belum Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern