SuaraMalang.id - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, HM Sanusi dan Lathifah Shohib (Salaf), berkomitmen mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Paslon ini berencana melibatkan berbagai pihak dalam realisasi program di Kabupaten Malang, termasuk peran aktif dari kalangan ibu-ibu atau emak-emak sebagai penggerak produksi makanan bergizi.
Dalam agenda pengajian rutin di Kecamatan Bululawang, Lathifah, yang akrab disapa Nyai Lathifah, menyampaikan bahwa banyak aspirasi dari kalangan ibu-ibu yang berharap dapat berpartisipasi dalam program ini.
“Aspirasi dari ibu-ibu yang ingin terlibat dalam pemberian makan bergizi gratis akan kami kaji. Jika memungkinkan, mereka akan terlibat dalam proses produksi makanan,” ujarnya, dikutip hari Rabu (6/11/2024).
Baca Juga: 1.721 Kilometer Jalan di Kabupaten Malang Beres Diperbaiki
Nyai Lathifah menambahkan bahwa paslon Salaf juga akan memaksimalkan pemanfaatan hasil pertanian lokal Kabupaten Malang untuk mendukung program tersebut.
“Kami akan memanfaatkan hasil pertanian lokal. Harapannya, dengan tingginya permintaan, harga hasil tani juga meningkat sehingga kesejahteraan petani bisa ikut terangkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengungkapkan bahwa Pemkab Malang telah menyiapkan beberapa langkah untuk mendukung program ini.
Salah satunya adalah wacana pembangunan dapur sehat di tiap kecamatan sebagai pusat produksi makanan bergizi.
Program makan bergizi gratis ini, sesuai arahan pemerintah pusat, akan menyasar siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, serta anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Baca Juga: Demi Sound Horeg Malang, Sanusi Siapkan Perbup Khusus
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Kabupaten Malang memiliki sekitar 388 ribu siswa dari tingkat TK hingga SMA/SMK yang akan menjadi target utama.
Data penerima program makan bergizi ini masih dalam tahap penyusunan dan menunggu penyesuaian dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat. Ini akan kami siapkan sembari program dirapikan di tingkat pusat,” pungkas Nyai Lathifah, mantan anggota DPR RI yang siap membawa program ini untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tanggapi Pidato Prabowo, Analis Sindir 'Raja Kecil' dalam Birokrasi: Dikasih Makan Terus...
-
Gibran Curhat Selalu Ditagih Makan Gratis Sebelum Jadi Wapres, Netizen: Tapi Kami Nggak Butuh
-
Deddy Corbuzier Tabok Azka Kalau Protes Makanan, Nikita Mirzani: Gue Gak Sependapat sama Si Botak
-
Daftar 19 Pos Belanja KL Dipangkas untuk Program Prioritas, Termasuk Makan Gratis
-
Dana Program Makan Gratis Masih Pakai Sistem Reimburse, Pemerintah Buka Suara
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas