Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:51 WIB
Kolase HM Sanusi dan Lathifah Shohib [Antara dan dpr.go.id]

SuaraMalang.id - Calon Bupati Malang nomor urut satu, HM Sanusi, menyatakan kesiapan mendukung penuh program ketahanan pangan yang menjadi visi misi Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Sanusi menegaskan bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Dalam pernyataannya di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (15/10/2024), Sanusi menjelaskan bahwa Kabupaten Malang telah siap mendukung program ketahanan pangan melalui produksi bahan baku pangan yang melimpah.

"Kita akan mendukung program-program Pak Prabowo untuk ketahanan pangan, yaitu swasembada pangan," ujarnya.

Baca Juga: Heboh! Sayembara Rp5 Juta, Tangkap Perusak APK Paslon WALI!

Sanusi menambahkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya menjadi komitmen lisan, tetapi sudah tercantum dalam dasa cita pasangan Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) yang maju dalam Pilkada Kabupaten Malang.

Kabupaten Malang, menurut Sanusi, sudah bisa disebut sebagai daerah yang swasembada pangan dengan produksi gabah mencapai 480 ton per tahun, sementara kebutuhan lokal hanya 400 ton.

"Sehingga kita dapat menyumbang ke daerah lain sebesar 80 ton," tambahnya.

Tidak hanya beras, sektor perikanan laut Kabupaten Malang juga menghasilkan rata-rata 40 ton tangkapan ikan per tahun.

Potensi ini telah mendapat perhatian dari Kementerian Pertahanan RI yang berencana mengolah hasil tangkapan ikan menjadi makanan kaleng untuk suplai makanan bergizi gratis.

Baca Juga: Mewarisi Semangat Toleransi, Ganis Rumpoko Dapat Dukungan dari Tokoh Lintas Agama

"Rencananya staf Pak Prabowo akan memproduksi makanan kaleng dari hasil tangkapan ikan ini," jelas Sanusi.

Sanusi juga menyoroti produksi susu di Kabupaten Malang yang mencapai 500 ribu liter per hari, menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu penyumbang utama kebutuhan susu nasional.

"Di samping itu, kita juga mengekspor sayur mayur dan buah-buahan, sehingga kebutuhan ketahanan pangan nasional yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo sudah tercukupi di Kabupaten Malang," tegasnya.

Sanusi yakin bahwa Kabupaten Malang dapat memenuhi 20 persen kebutuhan pangan nasional untuk mendukung program ketahanan pangan Prabowo-Gibran.

Target ini telah melalui peninjauan langsung oleh petinggi Kementerian Pertahanan RI beberapa waktu lalu.

Untuk mencapai target tersebut, Sanusi juga berencana meningkatkan penerapan teknologi pertanian.

"Kami akan meningkatkan teknologi produksi padi dan pangan lainnya agar hasilnya lebih maksimal. Contohnya, produksi kentang di Ngadas yang sebelumnya 8 ton per hektare kini sudah mencapai 40 ton per hektare," tutup Sanusi.

Dengan potensi dan inovasi yang direncanakan, Sanusi optimistis Kabupaten Malang dapat berperan besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More