SuaraMalang.id - Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Surabaya, Kota Malang, menjadi fokus pengawasan Satpol PP Kota Malang.
Meski sudah ada upaya peringatan, rencana penertiban akan dilakukan ke depan, terutama bagi PKL yang berjualan di bahu jalan dan menyebabkan gangguan ketertiban umum serta lalu lintas.
Kasatpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mencari skema terbaik untuk menata aktivitas PKL di kawasan tersebut.
"Kami sudah melakukan beberapa imbauan, dan selanjutnya akan menata kawasan ini agar tidak mengganggu ketertiban umum dan pengguna jalan," tegas Heru saat menanggapi kondisi PKL di kawasan tersebut, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Keluhan Didengar! Dishub Pasang Lampu Surya di Terminal Arjosari
Jalan Surabaya semakin ramai dengan aktivitas PKL, terutama di jam-jam sibuk saat banyak kendaraan keluar masuk area kampus.
Kepadatan ini sering kali mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut. Warga sekitar, seperti Dilla, mengungkapkan bahwa kepadatan sering terjadi akibat aktivitas PKL yang berjualan di pinggir jalan.
"Saya kos di dekat sini, dan saat pulang dari kampus, Jalan Surabaya sering ramai dan agak macet karena banyak orang berhenti membeli makanan dari PKL," ujar Dilla.
PKL di kawasan ini biasanya menggunakan gerobak bermotor atau sepeda untuk menjual makanan dan minuman ringan, berjejer panjang di pinggir jalan. Kondisi ini yang menjadi fokus penertiban ke depannya.
Satpol PP Kota Malang menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan upaya humanis dengan memberikan imbauan kepada PKL agar lebih tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Kerja Berat, Warga Enggan Jadi Anggota KPPS di Pilkada Kota Malang
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Lebih 'Sayang' Prabowo, Kaesang Ajak Warga Kota Malang Coblos Mulutnya Gibran
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?