SuaraMalang.id - Jutaan batang rokok ilegal tanpa pita cukai dimusnahkan di PT Alam Sinar, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Pemusnahan ini merupakan hasil penindakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Malang selama tahun 2024.
Plt. Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal melalui kampanye "Gempur Rokok Ilegal".
Menurutnya, rokok ilegal merugikan masyarakat karena dijual tanpa melalui proses pengkajian dan merugikan negara karena tidak dikenai pita cukai.
"Pemusnahan ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami untuk memerangi peredaran rokok ilegal yang sangat merugikan negara," ujar Didik.
Di sisi lain, Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, menyampaikan bahwa barang yang dimusnahkan merupakan hasil dari 28 penindakan dan operasi gabungan sejak April hingga Agustus 2024.
Sebanyak 6.106.828 batang rokok ilegal dari berbagai merek dan 376 liter minuman mengandung etil alkohol (MME) ilegal berhasil dimusnahkan. Total nilai barang mencapai Rp 8,43 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 4,58 miliar.
"Penindakan ini merupakan hasil sinergi antara Bea Cukai Malang, Pemerintah Kabupaten Malang, serta aparat penegak hukum lainnya," jelas Agus.
Kegiatan pemusnahan ini juga melibatkan anggaran yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT), sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas peredaran barang kena cukai ilegal.
Baca Juga: APK Dirusak, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bakal Bawa ke Polisi
Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, menambahkan bahwa keberhasilan penindakan ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai pihak, termasuk dukungan dari masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk turut melaporkan adanya peredaran atau produksi rokok ilegal yang merugikan negara dan mengancam kesehatan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
APK Dirusak, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bakal Bawa ke Polisi
-
Tegas! Pj Wali Kota Malang Larang Keras APK Dipasang di Pohon
-
Malang Bebas Banjir 2028? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Hemat di Kantong! Pasar Murah Disperindag Hadir di Sumbermanjing Wetan
-
Dugaan Korupsi TPA Supiturang, Abah Anton Dipanggil Polisi di Tengah Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos